Tabrak Objek Misterius, Kapal Selam AS Jadi Bahan Tertawaan Netizen China

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 19:35 WIB
loading...
Tabrak Objek Misterius,...
Netizen China cibir insiden tabrakan kapal selam AS dengan objek misterius di Laut China Selatan. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Jagad dunia maya China mendadak riuh mengomentari insiden tabrakan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) dengan objek misterius di Laut China Selatan (LCS). Mereka mencibir kemampuan menyelinap tanpa diketahui kapal selam AS di bawah air.

Netizen China meninggalkan banyak komentar sinis atas sebuah artikel tentang insiden baru-baru ini yang melibatkan kapal selam serang cepat kelas Seawolf Amerika USS Connecticut (SSN 22), yang bertabrakan dengan "objek tidak dikenal" di Laut China Selatan pada 8 Oktober. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs web Guancha, netizen tidak bisa menahan tawa atas kejadian tersebut.

"Ha ha ha, berita ini membuatku tertawa terbahak-bahak! Sungguh absurditas ini! (Kapal selam) tidak bisa menyelinap tanpa diketahui," tulis salah satu netizen.

"Anda berhak atas penangkapan administratif selama sepuluh hari dan denda 200 yuan! Minus enam poin, kapal selam harus mundur enam langkah! Langkah selanjutnya adalah untuk China," kata seorang netizen lain dalam sebuah komentar seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (9/10/2021).



Sementara itu, netizen lain juga menyuarakan keprihatinan tentang kondisi lingkungan di laut pasca kejadian tersebut.

Angkatan Laut AS mengatakan pada 8 Oktober kapal selam bertenaga nuklir rusak dalam tabrakan dengan objek tak dikenal di kawasan Indo-Pasifik. Belakangan, pejabat AS mengkonfirmasi insiden itu terjadi di Laut China Selatan. Sebelas pelaut dilaporkan mengalami luka ringan hingga sedang.

Militer AS menyatakan bahwa kapal selam itu dalam kondisi aman dan stabil, dan tetap beroperasi penuh. Sebuah penyelidikan telah diluncurkan ke dalam insiden tersebut.

Sementara itu beberapa ahli mengklaim insiden itu bukanlah tabrakan antar kapal selam. Ini berdasarkan cedera yang diderita oleh kru kapal selam. Jika tabrakan antar kapal memang terjadi, kedua kapal selam itu seharusnya muncul ke permukaan untuk memeriksa kerusakan yang terjadi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Berita Terkini
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
1 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
2 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
3 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
4 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
5 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
6 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved