Dianggap Pelecehan Seksual, Negara Bagian AS Ini Larang Melepas Kondom Saat Ngeseks

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 18:58 WIB
loading...
Dianggap Pelecehan Seksual,...
California melarang melepas kondom di tengah melakukan hubungan seks. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Gubernur California Gavin Newsom menandatangani undang-undang yang melarang melepaskan kondom di tengah hubungan seks . Ini menjadikan California negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang melarang praktek yang disebut stealthing.

Undang-undang baru itu menambahkan tindakan tersebut ke dalam definisi sipil negara bagian tentang baterai seksual, mengubah kode sipil negara bagian. Akibatnya, korban memiliki hak untuk menuntut pelaku atas kerugian, termasuk menjatuhkan hukuman. Undang-undang itu membuat melepas kondom tanpa persetujuan lisan seseorang menjadi ilegal seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (9/10/2021).

Penulis utama studi asli tentang masalah ini, pengacara hak-hak sipil Alexandra Brodsky, memberi selamat kepada penulis undang-undang tersebut, Anggota Majelis negara bagian Demokrat Cristina Garcia, yang telah berusaha membuat "stealthing" kejahatan sejak penelitian tahun 2017.



Pada tahun 2017, penelitian dari Universitas Yale menemukan bahwa apa yang disebut stealthing - melepas kondom di tengah hubungan seksual - di antara heteroseksual dan gay sedang meningkat, sehingga meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual (PMS). Studi tersebut berpendapat bahwa undang-undang yang ada tidak memiliki mekanisme untuk menetapkan akuntabilitas atas tindakan tersebut.

Menurut AP, stealthing mungkin sudah dianggap sebagai pelecehan seksual, meskipun jarang dituntut karena sulitnya membuktikan bahwa pelaku berperilaku sengaja daripada tidak sengaja.

Sebelumnya, kelompok advokasi hak Proyek Penelitian Pendidikan Hukum Penyedia Layanan Erotis secara terbuka mendukung RUU tersebut, mengklaim bahwa RUU itu akan memberdayakan pekerja seks untuk menuntut klien yang melepas kondom.



Selain itu, gubernur California menandatangani RUU Garcia kedua, yang memperlakukan pemerkosaan terhadap pasangan sama dengan pemerkosaan terhadap non-pasangan, menghilangkan pengecualian undang-undang pemerkosaan bagi korban yang menikah dengan pelaku.

California adalah salah satu dari hanya 11 negara bagian yang membuat perbedaan antara pemerkosaan pasangan dan jenis kekerasan seksual lainnya. Hukuman maksimumnya sama, tetapi mereka yang dihukum karena pemerkosaan pasangan sekarang mungkin memenuhi syarat untuk masa percobaan daripada penjara atau penahanan. Dan di bawah undang-undang yang ada, pasangan harus mendaftar sebagai pelanggar seks jika mereka dijatuhi hukuman penjara negara hanya jika perilaku mereka memerlukan penggunaan kekerasan atau kekerasan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved