Siapa di Balik Geger Pandora Papers?

Rabu, 06 Oktober 2021 - 06:36 WIB
loading...
A A A
Adessium yang berbasis di Belanda mendanai Bellingcat, sebuah organisasi yang telah mengeluarkan pengarahan rutin yang menuduh pemerintah Suriah dan sekutunya melakukan kejahatan perang, sementara kekuatan asing termasuk AS dan Turki terus mendukung kelompok militan bersenjata.

Ford Foundation didirikan pada tahun 1936 oleh taipan industri otomotif Henry Ford dan putranya Edsel, sembilan tahun setelah Ford berhenti menerbitkan surat kabar anti-Semitnya The Dearborn Independent dalam menghadapi tuntutan hukum. Operasi luar negeri yayasan itu termasuk Kelompok Pejuang Melawan Kemanusiaan yang berbasis di Berlin Barat, sebuah front CIA yang melakukan operasi spionase dan sabotase di Jerman Timur.



Fritt Ord Foundation menganugerahkan penghargaan kebebasan berbicara tahunan, yang penerima sebelumnya termasuk para pemimpin revolusi 1989 di Eropa Timur, termasuk Lech Walesa dari Polandia.

Fritt Ord juga mendanai Yayasan Hak Asasi Manusia (HRF) yang terhubung dengan Soros, yang pendirinya Thor Halvorssen Mendoza adalah sepupu dari pemimpin partai oposisi Venezuela Popular Will Leopoldo Lopez Mendoza. Lopez dipenjara pada 2015 karena menghasut kekerasan mematikan dalam kerusuhan Guarimba tahun 2014 melawan pemerintah Partai Sosialis Bersatu. Ketua HRF Garry Kasparov juga merupakan tokoh oposisi militan di negara asalnya, Rusia.

The Sigrid Rausing Trust adalah penyandang dana Hope not Hate (HnH), awalnya sebuah organisasi anti-fasis yang sekarang mempromosikan klaim bahwa China melakukan "genosida" etnis Muslim Uighur di provinsi barat laut Xinjiang. HnH menulis dalam sebuah artikel pada hari Jumat bahwa Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022 harus dijuluki "Game Genosida".
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3109 seconds (0.1#10.140)