Mencuri dari AS, Mata-mata Yahudi Inilah yang Bantu Rusia Peroleh Bom Nuklir

Senin, 04 Oktober 2021 - 15:32 WIB
loading...
A A A
"Dia pintar," kata Hagedorn. “Dia tahu semua kemungkinan ini dapat ditemukan dan dia pergi pada tahun 1948 sesegera mungkin.”

Sudah 15 tahun sejak kematian Koval, namun dia tetap penuh teka-teki—termasuk bagi penulisnya.

“Saya ingin sekali mewawancarainya,” kata Hagedorn. “Apa pertanyaan pertama yang akan saya tanyakan padanya? 'Oke, mengapa Anda melakukannya?'”
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)