Horor, Geng Narkoba Ini Eksekusi 20 Musuhnya Satu Per Satu
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Geng kartel narkoba di Meksiko secara kejam mengeksekusi satu per satu dari 20 anggota geng musuh. Para korban dipaksa berlutut di tanah dan diejek sebelum dibunuh.
Eksekutor dalam pembunuhan massal ini adalah anggota kartel narkoba Los Tlacos. Eksekusi itu direkam dalam sebuah video dan diunggah di akun media sosial anggota Los Tlacos.
Tak ada penjelasan kapal pembunuhan massal ini berlangsung. Mengutip surat kabar El Pais, Sabtu (2/10/2021), 20 pria yang dibunuh adalah anggota La Bandera, bagian dari kartel narkoba Guerreros Unidos.
Menurut surat kabar tersebut, seorang pria yang menceritakan rekaman video yang memuakkan itu berkata: "Plasa ini sudah memiliki pemilik."
“Orang-orang dari Iguala, di sini semua orang yang memeras uang dan yang membunuh orang dan wanita yang tidak bersalah,” kata pria tersebut, yang identitasnya tak disebutkan. "Sampah yang meneror kota yang indah ini.”
Rekaman pembantaian itu dirilis hari Rabu lalu dan merupakan bagian dari meningkatnya kekerasan di negara bagian Geurrero, Meksiko selatan.
Rekaman video itu menunjukkan seorang pria bertopeng mengejek orang-orang yang berlutut di tanah, yang tangan mereka diborgol di belakang punggung.
Pria bertopeng itu dengan kasar menjambak rambut mereka dan mengarahkan pistol ke wajah mereka sambil menginterogasi mereka, menanyakan nama mereka dan informasi lainnya.
Di sekeliling orang-orang itu adalah antek-antek bersenjata dari Los Tiacos.
"Di Meksiko, para penjahat memamerkan korban mereka, tersangka penjahat lainnya, dan bahkan merekam eksekusi mereka," tulis jurnalis lokal, Repor Torres, di Twitter.
Narator video menuduh wali kota Iguala berikutnya memiliki koneksi ke Guerreros Unidos, sebuah kartel yang diyakini terkait dengan penculikan Ayotzinapa Rural Normal School tahun 2014.
Beberapa jam sebelum video dirilis, anggota geng Los Tlacos meninggalkan empat mayat di depan rumah wali kota terpilih David Gama.
Eksekutor dalam pembunuhan massal ini adalah anggota kartel narkoba Los Tlacos. Eksekusi itu direkam dalam sebuah video dan diunggah di akun media sosial anggota Los Tlacos.
Tak ada penjelasan kapal pembunuhan massal ini berlangsung. Mengutip surat kabar El Pais, Sabtu (2/10/2021), 20 pria yang dibunuh adalah anggota La Bandera, bagian dari kartel narkoba Guerreros Unidos.
Menurut surat kabar tersebut, seorang pria yang menceritakan rekaman video yang memuakkan itu berkata: "Plasa ini sudah memiliki pemilik."
“Orang-orang dari Iguala, di sini semua orang yang memeras uang dan yang membunuh orang dan wanita yang tidak bersalah,” kata pria tersebut, yang identitasnya tak disebutkan. "Sampah yang meneror kota yang indah ini.”
Rekaman pembantaian itu dirilis hari Rabu lalu dan merupakan bagian dari meningkatnya kekerasan di negara bagian Geurrero, Meksiko selatan.
Rekaman video itu menunjukkan seorang pria bertopeng mengejek orang-orang yang berlutut di tanah, yang tangan mereka diborgol di belakang punggung.
Pria bertopeng itu dengan kasar menjambak rambut mereka dan mengarahkan pistol ke wajah mereka sambil menginterogasi mereka, menanyakan nama mereka dan informasi lainnya.
Di sekeliling orang-orang itu adalah antek-antek bersenjata dari Los Tiacos.
"Di Meksiko, para penjahat memamerkan korban mereka, tersangka penjahat lainnya, dan bahkan merekam eksekusi mereka," tulis jurnalis lokal, Repor Torres, di Twitter.
Narator video menuduh wali kota Iguala berikutnya memiliki koneksi ke Guerreros Unidos, sebuah kartel yang diyakini terkait dengan penculikan Ayotzinapa Rural Normal School tahun 2014.
Beberapa jam sebelum video dirilis, anggota geng Los Tlacos meninggalkan empat mayat di depan rumah wali kota terpilih David Gama.
(min)