Penasaran dengan Jin, Penjelajah Gua Masuki 'Sumur Neraka' di Yaman
loading...
A
A
A
SANAA - Tim Ekplorasi Gua Oman (OCET) nekat memasuki lubang misterius yang lebarnya 30 meter dan dalamnya 112 meter di Yaman . Lubang itu terkenal di kalangan masyarakat lokal sebagai penjara untuk bangsa jin dan disebut juga sebagai "Sumur Neraka".
Para anggota tim yang turun ke lubang mengatakan mereka mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati.
Lubang misterius di Provinsi Al-Mahra itu memiliki nama Sumur Barhout.
Menurut pengakuan warga lokal, lubang itu disebut sebagai "Sumur Neraka" karena mengeluarkan bau busuk. Lubang itu awalnya diyakini sedalam 250 meter, namun faktanya 112 meter.
OCET penasaran dengan keyakinan masyarakat lokal bahwa situs itu merupakan penjara bagi bangsa jin. Namun,mereka tidak menemukan sesuatu yang supernaturalselama turun ke lubang tersebut. Mereka hanya menemukan ular, hewan mati, dan mutiara gua.
“Ada ular-ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka,” kata Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman dan salah satu dari delapan penjelajah gua yang terjun ke lubang misterius tersebut.
"Tim mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati," ujarnya, yang menembahkan bahwa sampel-sampel itu belum dianalisis.
"Ada unggas mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau tak sedap yang menyengat," imbuh al-Kindi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/9/2021).
Pejabat Yaman mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka tidak pernah mencapai dasar lubang itu dan bahwa mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sana, memperkirakan usia lubang itu adalah jutaan tahun.
Para anggota tim yang turun ke lubang mengatakan mereka mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati.
Lubang misterius di Provinsi Al-Mahra itu memiliki nama Sumur Barhout.
Menurut pengakuan warga lokal, lubang itu disebut sebagai "Sumur Neraka" karena mengeluarkan bau busuk. Lubang itu awalnya diyakini sedalam 250 meter, namun faktanya 112 meter.
OCET penasaran dengan keyakinan masyarakat lokal bahwa situs itu merupakan penjara bagi bangsa jin. Namun,mereka tidak menemukan sesuatu yang supernaturalselama turun ke lubang tersebut. Mereka hanya menemukan ular, hewan mati, dan mutiara gua.
“Ada ular-ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka,” kata Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman dan salah satu dari delapan penjelajah gua yang terjun ke lubang misterius tersebut.
"Tim mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati," ujarnya, yang menembahkan bahwa sampel-sampel itu belum dianalisis.
"Ada unggas mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau tak sedap yang menyengat," imbuh al-Kindi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/9/2021).
Pejabat Yaman mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka tidak pernah mencapai dasar lubang itu dan bahwa mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sana, memperkirakan usia lubang itu adalah jutaan tahun.
(min)