Penasaran dengan Jin, Penjelajah Gua Masuki 'Sumur Neraka' di Yaman

Jum'at, 24 September 2021 - 03:06 WIB
loading...
Penasaran dengan Jin, Penjelajah Gua Masuki Sumur Neraka di Yaman
Sebuah lubang menganga raksasa sedalam 112 meter di Yaman dinamai sebagai Sumur Neraka. Lubang ini misterius, mengeluarkan bau busuk dan dianggap sebagai penjara bagi jin. Foto/Tangkapan Layar YouTube AFP
A A A
SANAA - Tim Ekplorasi Gua Oman (OCET) nekat memasuki lubang misterius yang lebarnya 30 meter dan dalamnya 112 meter di Yaman . Lubang itu terkenal di kalangan masyarakat lokal sebagai penjara untuk bangsa jin dan disebut juga sebagai "Sumur Neraka".

Para anggota tim yang turun ke lubang mengatakan mereka mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati.



Lubang misterius di Provinsi Al-Mahra itu memiliki nama Sumur Barhout.

Menurut pengakuan warga lokal, lubang itu disebut sebagai "Sumur Neraka" karena mengeluarkan bau busuk. Lubang itu awalnya diyakini sedalam 250 meter, namun faktanya 112 meter.

OCET penasaran dengan keyakinan masyarakat lokal bahwa situs itu merupakan penjara bagi bangsa jin. Namun,mereka tidak menemukan sesuatu yang supernaturalselama turun ke lubang tersebut. Mereka hanya menemukan ular, hewan mati, dan mutiara gua.

“Ada ular-ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka,” kata Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman dan salah satu dari delapan penjelajah gua yang terjun ke lubang misterius tersebut.

"Tim mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati," ujarnya, yang menembahkan bahwa sampel-sampel itu belum dianalisis.

"Ada unggas mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau tak sedap yang menyengat," imbuh al-Kindi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/9/2021).

Pejabat Yaman mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka tidak pernah mencapai dasar lubang itu dan bahwa mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sana, memperkirakan usia lubang itu adalah jutaan tahun.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)