Serikat Buruh Australia Tolak Pakta Kapal Selam Nuklir, Ogah Perang dengan China

Kamis, 23 September 2021 - 05:01 WIB
loading...
Serikat Buruh Australia...
Kapal selam tenaga nuklir milik China berada di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A A A
CANBERRA - Pakta AUKUS antara Washington, London dan Canberra untuk mempersenjatai Australia dengan armada kapal selam nuklir adalah "sembrono" dan hanya akan membuat Negeri Kanguru terancam bahaya di berbagai bidang.

Pernyataan itu diungkapkan serikat buruh Australia dalam menanggapi pakta kontroversial yang oleh banyak pihak dianggap dapat memicu perlombaan senjata di kawasan.

Sejak pengumumannya sepekan lalu, kesepakatan trilateral untuk menyediakan Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir, namun dipersenjatai secara konvensional, telah menghadapi gelombang kecaman internasional.

Baca juga: Biden Serukan Palestina Merdeka untuk Memastikan Masa Depan Israel

Prancis, yang kehilangan kontrak senilai USD66 miliar untuk kapal selam diesel-listrik dengan Canberra karena AUKUS, melabelinya sebagai "tikaman dari belakang".

Baca juga: Biden Tertidur Saat Bertemu PM Inggris di Gedung Putih, Wartawan Langsung Disuruh Pergi

Paris langsung menarik duta besarnya dari Australia dan AS. Kemarahan Prancis berlanjut di bidang perdagangan secara lebih luas.

Baca juga: Mobil Ajudan Presiden Ukraina Diberondong Tembakan Senjata, Rusia Sangkal Terlibat

China menyalahkan Washington, London, dan Canberra atas “mentalitas Perang Dingin” karena AUKUS secara luas dilihat sebagai upaya melawan pengaruh Beijing yang semakin besar di Indo-Pasifik.

Rusia memperingatkan pakta itu mungkin berakhir dengan menempatkan "seluruh arsitektur keamanan di Asia" di bawah ancaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Dukung Ketahanan Industri...
Dukung Ketahanan Industri Asuransi, MNC Insurance Raih MAIPARK Award 2025
35 Contoh Soal Peluang...
35 Contoh Soal Peluang Empirik SMP Kelas 8, Lengkap Beserta Jawaban dan Pembahasannya
Mentan Dampingi Wapres...
Mentan Dampingi Wapres ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian
Berita Terkini
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved