Legenda Tinju Manny Pacquiao Maju Capres setelah Hujat Korupsi Rezim Duterte
loading...
A
A
A
Pada bulan Juli, Pacquiao terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban, beberapa minggu setelah menantang Duterte atas posisinya terhadap China dan rekor memerangi korupsi.
Pacquiao, yang pernah menjadi sekutu dekat Duterte, mengatakan lebih dari 10 miliar peso dalam bantuan pandemi COVID-19 yang ditujukan untuk keluarga miskin tidak terhitung.
Perang salib anti-korupsinya terjadi ketika senat telah membuka penyelidikan atas dugaan harga pasokan dan peralatan medis yang terlalu mahal yang dibeli di bawah program respons pandemi pemerintah.
Duterte menantang Pacquiao untuk menyebutkan nama kantor pemerintah yang korup untuk membuktikan bahwa petinju itu tidak hanya berpolitik sebelum pemilu.
Pacquiao membalas dengan ancaman penjara bagi pejabat pemerintah yang korup. "Waktu Anda sudah habis," katanya.
Lihat Juga: Siapa Anura Kumara Dissanayake? Presiden Baru Sri Lanka yang Pernah Memimpin Organisasi Teror
(min)