Napi Palestina Kabur dari Penjara, Panglima Militer Israel Ancam Serang Jenin
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Panglima Militer Israel mengatakan sudah menyiapkan rencana bagi pasukannya untuk menyerang kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Kota Jenin adalah kota asal dari enam napi Palestina yang kabur dari penjara Gilboa.
"Israel memiliki rencana untuk menyerang Jenin di Tepi Barat yang diduduki," kata Panglima Militer Israel Aviv Kochavi setelah Tel Aviv menanggung malu akibat insiden kaburnya sekelompok napi Palestina dari penjara dengan keamanan tinggi itu.
Dua dari enam napiasal Palestina masih dalam pelarian setelah kabur dari penjara Gilboa di Israel utara. Keenamnya berasal dari Jenin.
Bersumpah bahwa kedua pria itu akan ditangkap, Kochavi mengatakan kepada TV Israel bahwa interogasi terhadap profil tertinggi dari tahanan yang melarikan diri, Zakaria al-Zubaidi, telah mengindikasikan Jenin adalah tujuan yang mereka inginkan.
Salah satu atau keduanya yang masih buron sekarang bisa bersembunyi di Jenin, kata Kochavi, mendorong kemungkinan untuk meluncurkan operasi militer skala besar di Jenin.
"Rencananya sudah siap," kata Kochavi kepada stasiun televisi Channel 12 yang berbasis di Tel Aviv.
"Jika situasinya meningkat, kami akan meluncurkan operasi kapan pun kami perlukan," tegasnya.
"(Jika) jumlah serangan yang berasal dari kota Jenin pada umumnya, atau kamp pengungsi pada khususnya meningkat, mungkin tidak dapat dihindari untuk melancarkan serangan," ujarnya seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (17/9/2021).
Kochavi mengatakan bahwa serangan itu akan menargetkan apa yang dia sebut sel teroris di daerah Jenin.
"Israel memiliki rencana untuk menyerang Jenin di Tepi Barat yang diduduki," kata Panglima Militer Israel Aviv Kochavi setelah Tel Aviv menanggung malu akibat insiden kaburnya sekelompok napi Palestina dari penjara dengan keamanan tinggi itu.
Dua dari enam napiasal Palestina masih dalam pelarian setelah kabur dari penjara Gilboa di Israel utara. Keenamnya berasal dari Jenin.
Bersumpah bahwa kedua pria itu akan ditangkap, Kochavi mengatakan kepada TV Israel bahwa interogasi terhadap profil tertinggi dari tahanan yang melarikan diri, Zakaria al-Zubaidi, telah mengindikasikan Jenin adalah tujuan yang mereka inginkan.
Salah satu atau keduanya yang masih buron sekarang bisa bersembunyi di Jenin, kata Kochavi, mendorong kemungkinan untuk meluncurkan operasi militer skala besar di Jenin.
"Rencananya sudah siap," kata Kochavi kepada stasiun televisi Channel 12 yang berbasis di Tel Aviv.
"Jika situasinya meningkat, kami akan meluncurkan operasi kapan pun kami perlukan," tegasnya.
"(Jika) jumlah serangan yang berasal dari kota Jenin pada umumnya, atau kamp pengungsi pada khususnya meningkat, mungkin tidak dapat dihindari untuk melancarkan serangan," ujarnya seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (17/9/2021).
Kochavi mengatakan bahwa serangan itu akan menargetkan apa yang dia sebut sel teroris di daerah Jenin.