Mengenal Fakta-fakta Choke Point Terusan Suez

Selasa, 14 September 2021 - 20:40 WIB
loading...
Mengenal Fakta-fakta...
Mengenal Fakta-fakta Choke Point Terusan Suez. FOTO/Reuters
A A A
MESIR - Choke points atau titik sempit merupakan fitur geografis untuk lokasi yang sulit untuk dilewati karena umumnya terdapat penjagaan dan pemblokiran. Choke point ini menghubungkan dua area yang lebih besar satu sama lain melalui jalur sempit. Salah satu choke point yang terkenal adalah berada di Terusan Suez .

Baru-baru ini, dunia dihebohkan dengan kejadian penyumbatan Terusan Suez akibat kapal yang menabrak di sepanjang pantai kanal. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dengan waktu yang tidak sebentar dan mengganggu rantai pasokan dunia. Melansir dari beberapa sumber, berikut ini merupakan fakta-fakta choke point Terusan Suez.



Bulan Maret Lalu Macet Berkepanjangan

Akibat Kapal Ever Given yang terseret badai pasir dan pandangan kapten terhalang, Terusan Suez macet parah dan ditutup. Kapal tersebut tersangkut diagonal di kedua sisi kanal. Terusan Suez terpaksa ditutup selama berminggu-minggu karena harus mengevakuasi kapal. Kejadian ini menyebabkan kapal yang seharusnya lewat terpaksa menggunakan rute lebih jauh. Kerugian yang ditaksir disebutkan tidak ternilai jumlahnya.

Paling Sering Digunakan Untuk Jalur Pelayaran

Terusan Zues menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Hindia melalui Laut Merah. Hal ini menjadikan Terusan Suez menjadi jalur pengiriman yang cepa tantara benua Eropa dan Asia. Terusan Suez menjadi salah satu jalur pelayaran yang sering digunakan di dunia karena lokasinya yang strategis dan mempermudah dalam melakukan pelayaran ke Asia. Dulu sebelum Terusan Suez dibangun pada 1869, pelayaran yang dilakukan ke Asia harus melewati Tanjung Harapan yang terletak di ujung selatan negara Afrika.



Sempat Ditentang Inggris

Selama pembangunan Terusan Suez, Kerajaan Inggris terus mengkritik proyek Ini. Banyak negarawan Inggris yang menganggap ini hanyalah skema politik untuk dapat merusak dominasi pelayaran global Inggris. Hal ini disebabkan oleh proyek pembangunan Terusan Suez mendapatkan dukungan dari Napoleon III yang merupakan Kaisar Prancis dan awalnya diusulkan oleh Lesseps. Namun, saat Pemerintah Mesir melelang saham Terusan Suez akibat kekurangan dana, Inggris membeli 44 persen saham tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
Uni Emirat Arab Diam-diam...
Uni Emirat Arab Diam-diam Melobi AS untuk Menolak Rencana Mesir tentang Rekonstruksi Gaza
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
56 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Fakta Mengejutkan, Ternyata...
Fakta Mengejutkan, Ternyata Buaya adalah Hewan yang Sangat Setia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved