Mossad Hancurkan Peralatan IAEA di Fasilitas Nuklir Karaj Iran
loading...
A
A
A
WINA - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan serangan sabotase pada Juni terhadap fasilitas penelitian nuklir Iran di Karaj telah merusak beberapa peralatan IAEA.
Pernyataan itu diungkapkan Grossi saat konferensi pers pada Senin (13/9/2021).
Pada 23 Juni, media Iran melaporkan “serangan sabotase” terhadap fasilitas nuklir di Karaj oleh drone quadcopter, yang mereka katakan hanya menyebabkan kerusakan pada atap.
Tidak ada cedera pada staf atau peralatan lain karena tindakan pencegahan keamanan yang sudah ketat.
Pusat Penelitian Pertanian dan Kedokteran Nuklir Karaj adalah fasilitas sipil yang dioperasikan Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), tetapi laporan yang belum dikonfirmasi yang disebarkan media Israel menunjukkan serangan itu menargetkan situs rahasia untuk pembuatan sentrifugal yang digunakan untuk menyuling uranium.
Teheran menyalahkan serangan itu pada dinas intelijen luar negeri Israel, Mossad, yang telah melakukan banyak operasi lain di dalam Iran.
Mossad juga dituduh sebagai dalang serangan siber April 2021 terhadap fasilitas pengayaan nuklir Natanz dan pembunuhan terhadap salah satu ilmuwan nuklir paling senior Iran Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020.
Pernyataan itu diungkapkan Grossi saat konferensi pers pada Senin (13/9/2021).
Pada 23 Juni, media Iran melaporkan “serangan sabotase” terhadap fasilitas nuklir di Karaj oleh drone quadcopter, yang mereka katakan hanya menyebabkan kerusakan pada atap.
Tidak ada cedera pada staf atau peralatan lain karena tindakan pencegahan keamanan yang sudah ketat.
Pusat Penelitian Pertanian dan Kedokteran Nuklir Karaj adalah fasilitas sipil yang dioperasikan Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), tetapi laporan yang belum dikonfirmasi yang disebarkan media Israel menunjukkan serangan itu menargetkan situs rahasia untuk pembuatan sentrifugal yang digunakan untuk menyuling uranium.
Teheran menyalahkan serangan itu pada dinas intelijen luar negeri Israel, Mossad, yang telah melakukan banyak operasi lain di dalam Iran.
Mossad juga dituduh sebagai dalang serangan siber April 2021 terhadap fasilitas pengayaan nuklir Natanz dan pembunuhan terhadap salah satu ilmuwan nuklir paling senior Iran Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020.