Ibu Ini Dibunuh saat Memeluk Bayinya, Dua Hari setelah Demo Taliban

Senin, 13 September 2021 - 13:41 WIB
loading...
Ibu Ini Dibunuh saat...
Seorang Ibu di Afghanistan ditembak mati sambil memeluk bayinya, dua hari setelah demo anti-Taliban. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
KABUL - Seorang Ibu di Afghanistan dibunuh saat dia keluar rumah dengan posisi masih memeluk bayinya yang berusia enam bulan. Korban ditembak mati dua hari setelah ikut demo anti- Taliban pekan lalu.

Farwa, 30, Ibu tiga anak, sebelumnya turun ke jalan bersama ratusan wanita lainnya untuk menuntut hak yang lebih baik. Dia mengabaikan ancaman kekerasan dan pembalasan dari Taliban.



Dua hari kemudian dia dibunuh di luar rumahnya.

Pembunuhannya yang brutal, pertama kali dilaporkan oleh The Guardian, adalah contoh lain dari orang Afghanistan yang terbunuh di jalan atau diserang di rumah mereka karena pelanggaran hukum yang terkait dengan rezim Taliban, yang membuat jutaan orang hidup dalam ketakutan.

Berbicara kepada news.com.au, Senin (13/9/2021), saudara laki-laki Farwa, Rohullah Hossaini, mengatakan saudara perempuannya berada di rumahnya pada hari Jumat ketika dia mendengar seseorang di luar berteriak minta tolong.

Meskipun suaminya memohon padanya untuk tinggal di rumah, Farwa nekat berlari keluar rumah dengan bayinya yang berusia enam bulan masih dalam pelukannya. Putranya yang berusia tiga tahun mengikuti di belakang.

Farwa kemudian ditembak mati di jalan dengan balitanya menyaksikan pembunuhan itu.

Suami Farwa datang dan dengan cepat melindungi tubuh istrinya. Dia memberi tahu anak laki-laki berusia tiga tahun itu bahwa Ibunya sedang tidur.

Ketika putra tertua Farwa, berusia enam tahun, memahami apa yang telah terjadi, anak yang berusia tiga tahun masih berjuang keras untuk memahaminya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Sikapi Usulan Forum...
Sikapi Usulan Forum Purnawirawan Jenderal TNI, Wiranto: Prabowo Prioritaskan Harmonisasi
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
1 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
3 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
4 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
5 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
6 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
7 jam yang lalu
Infografis
Saat Ini, Musuh Terberat...
Saat Ini, Musuh Terberat Israel Adalah Kelompok Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved