8 Teori Konspirasi Aneh yang Menghantui Serangan 9/11 selama Dua Dekade

Sabtu, 11 September 2021 - 18:09 WIB
loading...
A A A
Salah satu teori mengklaim bahwa agen-agen Israel mungkin terlibat, mengutip penangkapan beberapa warga negara Israel oleh FBI beberapa jam setelah serangan itu. Orang-orang yang ditangkap dikatakan telah memfilmkan asap yang membumbung tinggi di gedung WTC sambil bersenang-senang saat peristiwa itu terjadi. Mereka didakwa karena secara ilegal tinggal di AS dan bekerja tanpa izin untuk sebuah perusahaan bernama Urban Moving Systems, yang diduga terlibat dengan organisasi teroris. Bagaimanapun FBI kemudian memutuskan bahwa orang-orang itu tidak mengetahui serangan itu.

Menurut beberapa teori, peringatan intelijen tentang kemungkinan serangan teroris terhadap Amerika Serikat diberikan oleh Prancis, Inggris, Israel, Rusia, Iran, Jerman, dan banyak negara lainnya. Bahkan Taliban disebut-sebut di antara mereka yang mencoba memperingatkan Washington tentang apa yang akan terjadi, diduga karena gerakan militan tersebut takut bahwa pembalasan Amerika dapat menargetkan seluruh Afghanistan.



3. Serangan WTC Terkait Perdagangan

Teori konspirasi lain menyebut serangan 9/11 itu bisa saja tentang uang, menunjuk pada laporan yang mengklaim bahwa beberapa hari sebelum serangan, jumlah opsi put yang "luar biasa" ditempatkan pada saham United Airlines dan American Airlines - dua perusahaan penerbangan yang pesawatnya dibajak oleh para teroris.

Aktivitas pasar spekulatif serupa juga terjadi sebelum serangan dengan melibatkan perusahaan asuransi di seluruh dunia, termasuk di negara-negara seperti AS, Inggris, Jepang, Swiss, dan lainnya, bersama dengan Morgan Stanley dan Merrill Lynch.

Hal ini menyebabkan banyak pendukung teori konspirasi mengklaim bahwa orang dalam mungkin memiliki pengetahuan tentang serangan itu. Laporan Komisi 9/11, bagaimanapun, memutuskan bahwa tidak ada bukti bahwa siapa pun yang diduga telah mengetahui serangan itu sebelumnya mendapat untung melalui transaksi sekuritas".

4. WTC Diserang Rudal, Bukan Pesawat

Beberapa teori konspirasi meragukan keberadaan pesawat yang digunakan untuk menghantam gedung WTC. Teori konspirasi ini mengklaim bahwa Menara WTC dan gedung Pentagon sebenarnya menjadi sasaran rudal. Pendukung teori ini mengklaim bahwa kerusakan yang terjadi pada gedung pencakar langit terlalu kecil untuk dilakukan oleh pesawat komersial.

Meskipun laporan resmi kemudian menyatakan bahwa puing-puing itu disebabkan oleh pesawat, beberapa pendukung teori konspirasi, seperti mantan perwira MI-5 dan whistleblower David Shayler, percaya bahwa mungkin ada semacam hologram yang terlibat untuk membuat rudal terlihat seperti pesawat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)