Ragam Model Sistem Pemerintahan Negara Islam Kontemporer

Jum'at, 10 September 2021 - 12:51 WIB
loading...
A A A
• Pemerintahan dan kepala negaranya adalah Presiden dan menerapkan sistem pemerintahan presidensial yang sangat islami

• Sistem politik yang dijalankan Afghanistan berdasarkan campuran antara politik sipil dengan politik syariah Islam.

• Bentuk negara Afghanistan merupakan negara kesatuan yang terbagi atas 34 provinsi.

• Parlemen Afghanistan menerapkan sistem parlemen trikameral yang terdiri atas Wolesi Jirga (House of People) yang memiliki jabatan 5 tahun, Meshrano Jirga (House of Elders) dan Loya Jirga.

Momen Bersejarah Afghanistan Modern

Raja Zahir Syah (1933-1973)
Afghanistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan Raja Zahir Syah antara periode 1933 – 17 Juli 1973

Revolusi Saur dan Taraki (1978–1979)
Mohammad Daoud Khan, Presiden Republik Afganistan dari tahun 1973-1978, berhasil digulingkan dalam Revolusi Saur. Hafizullah Amin (dari faksi Khalq), merupakan otak dari kudeta itu

Hafizullah Amin dan Invasi Uni Soviet (1979)
Dalam masa kepemimpinanya yang singkat (104 hari), Amin berusaha membentuk kepemimpinan bersama. Namun Amin tetap tidak disukai publik, perlawanan kepadanya meningkat.Uni Soviet berencana untuk menginvasi Afganistan pada 12 Desember 1979, dan memulai Operasi Badai-333 (fase awal intervensi) pada 27 Desember 1979. Amin dibunuh oleh tentara Soviet pada 27 Desember 1979.

Babrak Karmal (1979–1986)
Karmal memperoleh tampuk kekuasaan setelah pembunuhan Amin. Karmal dipaksa untuk turun dari jabatannya pada Mei 1985, karena tekanan Soviet terhadap pemerintah Afganistan. Jabatannya sebagai ketua Komite Pusat PDRA diganti oleh Mohammad Najibullah, mantan Menteri Keamanan Negara.

M Najibullah dan keluarnya Soviet (1986–1989)
Pada September 1986, Komisi Kompromi Nasional didirikan sesuai perintah Najibullah. Pada 14 April 1988 pemerintah Afganistan dan Pakistan mentandatangani Perjanjian Jenewa, dan Uni Soviet serta Amerika Serikat menjadi penjaminnya. Perjanjian ini secara spesifik menyebutkan bahwa tentara Soviet harus keluar dari Afganistan terhitung sejak 15 Februari 1989.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Haji 2025: 5 Aturan...
Haji 2025: 5 Aturan Penting yang Perlu Anda Ketahui
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
6 Drama Korea Komedi...
6 Drama Korea Komedi Romantis dengan Rating Tinggi, Bikin Baper dan Ngakak
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Berita Terkini
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
49 menit yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
1 jam yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
2 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
3 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
5 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
7 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved