Tegang dengan China, Taiwan Tugaskan Kapal Perang 'Pembunuh Kapal Induk'

Jum'at, 10 September 2021 - 09:53 WIB
loading...
Tegang dengan China,...
Kapal perang kelas Tuo Chiang buatan dalam negeri Taiwan. Kapal ini diklaim sebagai pembunuh kapal induk. Foto/REUTERS/Ann Wang
A A A
TAIPEI - Di tengah ketegangan dengan China yang terus memanas, Taiwan resmi menugaskan kapal perang buatan dalam negeri yang diklaim sebagai "pembunuh kapal induk".

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengawasi langsung commissioning kapal perang baru kelas Tuo Chiang tersebut, pada hari Kamis.

Penugasan kapal perang itu merupakan bagian dari rencana Taipei untuk meningkatkan kapasitas pertahanannya di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.



"Kapal ini membuktikan bahwa di jalan untuk menjadi mandiri dalam pertahanan nasional, tidak peduli kesulitan apa pun yang muncul, kita dapat mengatasinya satu per satu," kata Presiden Tsai saat pidato di sebuah pangkalan Angkatan Laut di Su'ao, di pantai timur pulau itu, seperti dikutip Defense News, Jumat (10/9/2021).

Kapal perang "pembunuh kapal induk" ini dibangun oleh perusahaan Taiwan, Lung Teh Shipbuilding Company. Itu dirancang untuk memiliki kemampuan pertahanan udara dan dapat membawa rudal anti-kapal.

Ini adalah yang pertama dari enam jenisnya yang akan ditugaskan oleh Angkatan Laut Taiwan.

Tsai telah menjadikan peningkatan industri pertahanan domestik Taiwan sebagai prioritas. Dia telah mendorong industri penerbangan militer dengan produksi jet latih baru dan menyerukan pengembangan sistem yang lebih canggih dengan menggunakan industri teknologi tinggi di pulau itu.

Selain itu, Taiwan memproduksi kapal selam sendiri setelah empat tahun penelitian dan pembuatan desain. Taipei memutuskan untuk membangun sendiri peralatan tempurnya setelah Beijing berhasil mencegahnya membeli peralatan semacam itu dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir melalui taktik ancaman ekonomi dan diplomatik.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
Kumpulan Rekor Liverpool...
Kumpulan Rekor Liverpool usai Juara Liga Inggris 2024/2025
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
38 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved