19 Pesawat Termasuk Bomber Nuklir China Serbu ADIZ Taiwan

Senin, 06 September 2021 - 10:17 WIB
loading...
19 Pesawat Termasuk...
Pesawat pembom H-6K China yang bisa membawa bom nuklir. Foto/CNN
A A A
TAIPEI - Sebanyak 19 pesawat, termasuk pembom berkemampuan nuklir, China menyerbu Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan , Minggu. Tak terima dengan serbuan itu, Taipei mengerahkan beberapa jet tempur.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan misi terbaru China melibatkan 10 pesawat jet tempur J-16, empat Su-30, empat pembom H-6 yang dapat membawa bom nuklir, dan sebuah pesawat anti-kapal selam.



"Pesawat tempur Taiwan dikirim untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka," kata kementerian itu, seperti dikutip CNN, Senin (6/9/2021).

Menurut peta yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat-pesawat China terbang di daerah yang lebih dekat ke China daripada pantai Taiwan, kira-kira di sekitar timur laut Pratas.

Misi skala besar terakhir Beijing, pada 15 Juni, melibatkan 28 pesawat Angkatan Udara China, serbuan terbesar yang dilaporkan oleh Taiwan hingga saat ini.

China sering melakukan misi semacam itu untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas sesuatu yang telah dilakukan Taiwan atau untuk menunjukkan dukungan internasional bagi pulau yang diperintah secara demokratis itu, terutama oleh Amerika Serikat, penyedia senjata utama Taiwan.



Tidak jelas apa yang mungkin mendorong China untuk meluncurkan belasan pesawatnya kali ini, meskipun kapal perang dan kapal Coast Guard AS berlayar melalui Selat Taiwan akhir bulan lalu Agustus lalu.

China telah menggambarkan kegiatannya diperlukan untuk melindungi kedaulatan negara dan menangani "kolusi" antara Taipei dan Washington.

Kementerian Pertahanan Taiwan memperingatkan pekan lalu bahwa ancaman dari China semakin meningkat, dengan mengatakan angkatan bersenjata China dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan dan dapat sepenuhnya memantau penyebarannya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)