Pangkalan Militer AS Tolak Akses Pesawat Sewaan Pengangkut Warga Afghanistan

Rabu, 08 September 2021 - 10:43 WIB
loading...
Pangkalan Militer AS...
Pengungsi Afghanistan berada di Pangkalan Udara Al Udeid, Doha, Qatar, 4 September 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan belum mengevakuasi semua warga sipil dari Afghanistan yang mereka rencanakan.

Meski demikian, sejumlah pejabat AS sebelumnya mengklaim pemerintah bertekad melakukan segala upaya mengeluarkan mereka dari Afghanistan.

Departemen Luar Negeri AS dilaporkan menolak menyetujui penerbangan sewaan (charter) dari Afghanistan yang dapat mengevakuasi sejumlah warga AS dan pengungsi Afghanistan, menurut email yang bocor, yang diduga diperoleh Fox News.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Para Pejabat Imarah Islam Afghanistan

Menurut pengacara militer dan pensiunan Marinir AS, Eric Montalvo, yang memberikan dokumen itu, dia melakukan sejumlah penerbangan evakuasi dari Afghanistan sebelum pemerintah AS menangguhkan penggunaan properti AS di dalam AS serta di banyak pangkalan militer asingnya.

Baca juga: Biden Yakin China Coba Buat Kesepakatan dengan Taliban

“Tidak ada pesawat sewaan independen yang diizinkan mendarat di (Pangkalan Udara Al Udeid), pangkalan udara militer yang Anda sebutkan dalam komunikasi Anda dengan Samantha Power. Faktanya, tidak ada kapal sewaan yang diizinkan mendarat di pangkalan Departemen Pertahanan (DoD) dan sebagian besar jika tidak semua negara di kawasan Timur Tengah, dengan pengecualian mungkin Arab Saudi akan mengizinkan pesawat sewaan mendarat," ungkap tanggapan resmi.

Baca juga: Nasib Lembah Panjshir Hari Ini: Direbut Taliban tapi Perlawanan Terus Berlanjut

Para pejabat mengatakan kepada Montalvo bahwa dia diizinkan melakukan penerbangan dan mengantarkan pencari suaka ke “negara tujuan lain” tetapi tidak ke AS, yang hanya akan menyetujui penerbangan sewaan ke negara penerima lainnya.

Laporan itu muncul setelah pejabat AS yang tidak disebutkan namanya membuat pernyataan yang mengklaim pemerintah AS akan melakukan segala upaya mengevakuasi pengungsi yang tersisa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved