UE Ungkap 5 Kriteria untuk Jalin Kerjasama dengan Taliban

Minggu, 05 September 2021 - 09:34 WIB
loading...
UE Ungkap 5 Kriteria...
Borrel mengungkap lima kriteria untuk melakukan kerjasama dengan Taliban, meskipun UE tidak akan mengakui pemerintahan yang dibentuk oleh kelompok itu. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) , Josep Borrel mengungkap lima kriteria untuk melakukan kerjasama dengan Taliban , meskipun Brussels tidak akan mengakui pemerintahan yang dibentuk oleh kelompok itu. Borrel mengatakan, kerjasama dengan Taliban dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Afghanistan.

“Masa depan Afghanistan tetap menjadi masalah utama bagi kami. Ini mempengaruhi kami, itu mempengaruhi kawasan, stabilitas internasional dan memiliki dampak langsung pada keamanan Eropa,” ucap Borrell, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (5/9/2021).

Menurut Borrell, para Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan UE telah sepakat bahwa blok tersebut harus menjaga komitmennya untuk mendukung rakyat Afghanistan.

“Untuk mendukung penduduk Afghanistan, kita harus terlibat dengan pemerintah baru di Afghanistan, yang tidak berarti pengakuan, itu adalah keterlibatan operasional. Keterlibatan itu akan tumbuh lebih dalam berdasarkan tindakan Taliban,” ujarnya.

Borrell menyebutkan lima kriteria atau “benchmark” untuk kerjasama tersebut. Pertama, jelasnya, sangat penting bagi blok tersebut untuk melihat bahwa pemerintah Afghanistan berkomitmen untuk mencegah negara itu menjadi basis terorisme internasional.

UE, turut Borrell, juga akan mengamati apakah jika rezim baru menghormati supremasi hukum dan HAM, terutama hak-hak perempuan.

“Kami juga melihat komposisi pemerintahan baru sebagai kriteria penting untuk keterlibatan lebih lanjut, dengan pembentukan pemerintahan transisi yang inklusif dan representatif melalui negosiasi di antara kekuatan politik di Afghanistan,” jelas Borrell.

Dia mengatakan, UE juga akan menuntut rezim Taliban memberikan akses gratis untuk bantuan kemanusiaan, menghormati kondisi pengiriman, baik dari UE atau dari organisasi dan negara lain.

Sebagai patokan terakhir, UE mengharapkan pemerintah Afghanistan yang baru untuk menepati janji mereka untuk mengizinkan kepergian warga asing dan warga Afghanistan dalam bahaya.

“Beberapa akan mengatakan ‘oh, tetapi Taliban tidak akan memenuhinya.’ Mari kita lihat. Keterlibatan UE akan tergantung pada pemenuhan persyaratan ini,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Amuk Massa! Mobil Polisi...
Amuk Massa! Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depok
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
36 menit yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
4 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
5 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved