Lihat Demonstran Gaza Ditembaki, 1 Warga Palestina Tewas, 5 Orang Terluka
loading...
A
A
A
GAZA - Ratusan warga Palestina yang berunjuk rasa di dekat pagar perbatasan Gaza bentrok dengan militer Israel.
“Sekitar satu demonstran tewas,” ungkap pejabat kesehatan Palestina.
Bentrokan meletus pada Kamis (2/9), ketika kerumunan pengunjuk rasa Palestina membakar ban dan obor di lima lokasi di sepanjang perbatasan.
Ledakan besar dapat dilihat dari kejauhan dalam rekaman dari agen video RT Ruptly.
“Pasukan Israel mengerahkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran, dan juga menanggapi dengan tembakan langsung setelah alat peledak dilemparkan pengunjuk rasa melintasi perbatasan,” papar pernyataan militer Israel.
“Seorang pria berusia 26 tahun ditembak mati di dekat kota Jabalia di utara Kota Gaza,” ungkap pejabat kesehatan Palestina, yang mengatakan lima orang lainnya terluka dalam tembakan itu.
Seorang pengunjuk rasa berusia 15 tahun berada dalam kondisi kritis akibat tembakan Israel.
Situasi di perbatasan telah memanas selama beberapa pekan terakhir, dengan serangkaian protes terjadi di malam hari.
Ada dua kematian lainnya telah dilaporkan di pihak Palestina, dan seorang tentara Israel tewas.
Pekan lalu, balon pembakar dikirim dari Gaza yang dikuasai Hamas, menyebabkan kebakaran di sisi lain.
Israel menanggapi dengan serangan udara, dan kekerasan pecah di perbatasan. Sebelumnya pada Agustus, beberapa ledakan mengguncang Gaza setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan serangkaian serangan udara sebagai pembalasan terhadap bentrokan di perbatasan.
Demonstran menuntut pencabutan penuh blokade Gaza karena penyeberangan perbatasan dan pergerakan barang dikontrol ketat Israel.
Negosiasi tidak langsung untuk menetapkan status quo baru antara Hamas dan Israel telah dilakukan melalui perantara, sementara Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas baru-baru ini bertemu Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz untuk membahas berbagai masalah.
Hamas telah memperingatkan bahwa eskalasi perbatasan mungkin memburuk jika blokade diperketat setelah gejolak paling serius dalam beberapa tahun antara kedua belah pihak pada Mei.
Blokade ini tidak dicabut sepenuhnya. Israel telah melonggarkan beberapa pembatasan dengan mengizinkan sekitar 1.000 pekerja Palestina yang divaksinasi melakukan perjalanan ke wilayah Israel dan mengizinkan lebih banyak barang memasuki Gaza.
“Sekitar satu demonstran tewas,” ungkap pejabat kesehatan Palestina.
Bentrokan meletus pada Kamis (2/9), ketika kerumunan pengunjuk rasa Palestina membakar ban dan obor di lima lokasi di sepanjang perbatasan.
Ledakan besar dapat dilihat dari kejauhan dalam rekaman dari agen video RT Ruptly.
“Pasukan Israel mengerahkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran, dan juga menanggapi dengan tembakan langsung setelah alat peledak dilemparkan pengunjuk rasa melintasi perbatasan,” papar pernyataan militer Israel.
“Seorang pria berusia 26 tahun ditembak mati di dekat kota Jabalia di utara Kota Gaza,” ungkap pejabat kesehatan Palestina, yang mengatakan lima orang lainnya terluka dalam tembakan itu.
Seorang pengunjuk rasa berusia 15 tahun berada dalam kondisi kritis akibat tembakan Israel.
Situasi di perbatasan telah memanas selama beberapa pekan terakhir, dengan serangkaian protes terjadi di malam hari.
Ada dua kematian lainnya telah dilaporkan di pihak Palestina, dan seorang tentara Israel tewas.
Pekan lalu, balon pembakar dikirim dari Gaza yang dikuasai Hamas, menyebabkan kebakaran di sisi lain.
Israel menanggapi dengan serangan udara, dan kekerasan pecah di perbatasan. Sebelumnya pada Agustus, beberapa ledakan mengguncang Gaza setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan serangkaian serangan udara sebagai pembalasan terhadap bentrokan di perbatasan.
Demonstran menuntut pencabutan penuh blokade Gaza karena penyeberangan perbatasan dan pergerakan barang dikontrol ketat Israel.
Negosiasi tidak langsung untuk menetapkan status quo baru antara Hamas dan Israel telah dilakukan melalui perantara, sementara Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas baru-baru ini bertemu Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz untuk membahas berbagai masalah.
Hamas telah memperingatkan bahwa eskalasi perbatasan mungkin memburuk jika blokade diperketat setelah gejolak paling serius dalam beberapa tahun antara kedua belah pihak pada Mei.
Blokade ini tidak dicabut sepenuhnya. Israel telah melonggarkan beberapa pembatasan dengan mengizinkan sekitar 1.000 pekerja Palestina yang divaksinasi melakukan perjalanan ke wilayah Israel dan mengizinkan lebih banyak barang memasuki Gaza.
(sya)