Donald Trump : AS Terlihat seperti Orang Bodoh di Seluruh Dunia!

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 14:21 WIB
loading...
Donald Trump : AS Terlihat...
Korban ledakan bom di sekitar bandara Kabul, Afghanistan, dievakuasi. Mantan presiden AS Donald Trump marah karena 13 tentara AS tewas dalam serangan bom tersebut. Foto/news.com.au
A A A
WASHINGTON - Mantan presiden Donald Trump marah atas serangan dua bom di sekitar bandara Kabul , Afghanistan, yang menewaskan 13 tentara Amerika Serikat (AS). Dia menyalahkan Presiden Joe Biden, yang menurutnya telah membuat Amerika terlihat seperti orang bodoh di seluruh dunia.

Ledakan dua bom mengguncang area sekitar Abbey Gate dan Baron Hotel di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada Kamis waktu setempat.



Selain menewaskan 13 tentara Amerika, serangan dua bom itu juga menewaskan sekitar 60 warga sipil yang berkumpul dengan harapan dievakuasi keluar dari Afghanistan, yang sekarang berada di bawah kendali Taliban.

Kelompok Islamic State atau ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan Presiden AS Joe Biden telah bersumpah untuk memburu mereka yang bertanggung jawab.

Pemerintahan Trump berkomitmen bahwa Amerika Serikat harus menarik total tentaranya dari Afghanistan dalam kesepakatan Februari 2020 dengan Taliban.

Trump mengatakan Pemerintahan Biden telah "merusak rencana" untuk penarikan tersebut dan militer seharusnya menjadi yang terakhir pergi. "Tetapi Joe Biden membawa mereka keluar terlebih dahulu, yang merupakan langkah terbodoh yang pernah dilakukan siapa pun," kesalnya.

"Saya mendengar Jenderal (Kenneth) McKenzie mengatakan bahwa Taliban akan melindungi kita, Taliban adalah musuh," kata Trump dalam sebuah program di Fox News, yang dilansir Jumat (27/8/2021). Jenderal McKenzie adalah komandan Komando Pusat (CENTCOM) AS.

"Negara kita belum pernah melihat kebodohan seperti ini," lanjut Trump.

Perimeter luar akses ke bandara dikendalikan oleh Taliban, dan gerbang bandara dikelola di bawah pengamanan ketat oleh Korps Marinir AS dan pasukan lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)