DK PBB Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul

Senin, 30 Agustus 2021 - 05:24 WIB
loading...
DK PBB Kecam Serangan...
Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan. Foto/Ist
A A A
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan . Serangan, yang terjadi pekan lalu itu dilakukan oleh ISIS-K, yang merupakan cabang ISIS di Afghanistan.

DK PBB menegaskan bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman yang lebih serius terhadap perdamaian dan stabilitas internasional.

"Dengan sengaja menargetkan warga sipil dan personel yang membantu evakuasi warga sipil sangat menjijikkan dan harus dikutuk. Pelaku, penyelenggara, pemodal dan sponsor serangan ini harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka,” kata DK PBB.

Dalam pernyataanya, DK PBB juga menegaskan kembali pentingnya memerangi terorisme di Afghanistan untuk memastikan wilayah Afghanistan tidak boleh digunakan untuk mengancam atau menyerang negara mana pun dan bahwa tidak ada kelompok atau individu Afghanistan yang boleh mendukung teroris yang beroperasi di wilayah negara mana pun.

“Menekankan perlunya semua negara untuk memerangi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang diwakili oleh serangan teror dengan menggunakan segala cara yang mungkin sesuai dengan Piagam PBB dan kewajiban lainnya, termasuk hukum humaniter internasional, hukum pengungsi internasional dan HAM,” ujarnya.

Badan terkuat di PBB itu juga menggarisbawahi perlunya memastikan keamanan personel PBB di Afghanistan serta staf diplomatik negara-negara anggota PBB. Baca juga: Ternyata, Ekonomi Afghanistan Sudah 'Melarat' Sebelum Taliban Masuk

“Menyeru semua pihak terkait untuk menghormati dan memfasilitasi evakuasi warga sipil yang aman,” ujarnya, seperti dilansir Tass pada Senin (30/8/2021).

Namun, dalam pernyataanya DK PBB tidak menyentuh masalah politik, termasuk pengakuan pemerintah Taliban, serta tenggat waktu evakuasi dari Afghanistan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)