Bermanuver dengan Helikopter Black Hawk, Militan Taliban Bikin Geger Dunia Maya
loading...
A
A
A
Sebelumnya Pemerintahan Presiden Joe Biden mengakui bahwa sekumpulan senjata AS yang dipasok ke pasukan keamanan Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban.
Jake Sullivan, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional untuk pemerintahan Biden, mengakui pekan lalu kepada wartawan bahwa Taliban telah berhasil mendapatkan "sejumlah besar" peralatan militer.
"Kami tidak memiliki gambaran yang lengkap, jelas, ke mana perginya setiap barang material pertahanan, tetapi tentu saja cukup banyak yang jatuh ke tangan Taliban," kata Sullivan.
"Jelas, kami tidak memiliki perasaan bahwa mereka akan dengan mudah menyerahkannya kepada kami di bandara."
Penghitungan yang baru-baru ini diperoleh Reuters menunjukkan bahwa Taliban dapat memiliki lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja dan mungkin hingga 40 pesawat. Selama periode 15 tahun, AS menyerahkan senjata senilai sekitar USD28 miliar kepada militer Afghanistan, yang telah dilatih AS selama bertahun-tahun.
Laporan itu telah mengisyaratkan bahwa para pejabat mempertimbangkan kemungkinan melakukan serangan terhadap senjata untuk mencegah mereka jatuh ke tangan Taliban. Bahkan, laporan Kamis merinci bahwa ledakan yang terdengar di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai disebabkan oleh tentara AS yang berusaha menghancurkan beberapa peralatan.