Setelah Trump, Giliran Kicauan Jubir Kemlu China Diberi Tanda Cek Fakta

Sabtu, 30 Mei 2020 - 00:46 WIB
loading...
Setelah Trump, Giliran...
Foto/Ilustrasi
A A A
SAN FRANCISCO - Twitter memberi tanda cek fakta pada cuitan juru bicara (jubir) pemerintah China yang ditulis pada bulan Maret lalu. Cuitan itu menuding militer Amerika Serikat (AS) membawa virus Corona baru ke China.

Tindakan ini dilakukan hanya selang beberapa hari setelah platform media sosial itu memberikan tanda yang sama pada cuitan Presiden AS Donald Trump. Situs microblogging itu tengah meningkatkan pemeriksaan fakta pada setiap postingan para penggunanya.

Twitter memberika tanda seru biru di bawah tweet juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, dengan komentar mendesak pembacanya untuk memeriksa fakta tentang Covid-19.

"Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Bersikap transparan! Jadikan data Anda data publik! AS berutang penjelasan kepada kami!" tulis Zhao pada 12 Maret.

Mengklik pada tautan akan mengarahkan pembaca ke halaman dengan tajuk utama, "WHO mengatakan bukti menunjukkan COVID-19 berasal dari hewan dan tidak diproduksi di laboratorium," seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (30/5/2020).

Twitter sebelumnya juga mengecek fakta dari kicauan Presiden AS Donald Trump untuk pertama kalinya pada hari Selasa atas klaimnya tentang surat suara. Apa dilakukan Twitter merupakan perpanjangan dari "kebijakan informasi yang menyesatkan" yang bertujuan memerangi informasi yang salah tentang COVID-19. (Baca: Trump Ancam Tutup Media Sosial usai Twitter Cek Fakta Tweet-nya )

Namun apa yang dilakukan oleh Twitter membuat Trump berang. Ia lantas mengancam akan memperkenalkan undang-undang yang dapat membatalkan atau melemahkan undang-undang yang melindungi perusahaan media sosial dari pertanggungjawaban atas konten yang diposting oleh pengguna mereka. (Baca: Trump Teken Perintah Eksekutif yang Menargetkan Perusahaan Media Sosial )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Rekomendasi
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
Berita Terkini
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
3 jam yang lalu
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
4 jam yang lalu
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
5 jam yang lalu
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
6 jam yang lalu
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
7 jam yang lalu
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
8 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved