Pria Kulit Hitam Tewas Dicekik Polisi AS, Dalai Lama Angkat Bicara

Sabtu, 30 Mei 2020 - 00:15 WIB
loading...
Pria Kulit Hitam Tewas Dicekik Polisi AS, Dalai Lama Angkat Bicara
Pemimpin Tibet Dalai Lama menyalahkan rasisme dalam kasus pembunuhan George Floyd. Foto/Newssting
A A A
NEW DELHI - Pemimpin Tibet yang diasingkan, Dalai Lama, angkat bicara terkait kematian George Floyd. Ia menyesalkan kejadian itu dan menyalahkan diskriminasi dan rasisme atas insiden tersebut.

"Kami melihat di saluran berita, media tentang diskriminasi berdasarkan warna atau agama akhir-akhir ini, dan kemudian ada pembunuhan karena itu, dan kemudian ada beberapa yang bahkan menganggapnya sebagai kebanggaan untuk dapat membunuh seseorang," kata Dalai Lama seperti dikutip dari CNN, Sabtu (30/5/2020).

Hal itu diungkapkannya saat memberikan pengajaran secara virtual tentang belas kasih kepada para pengikutnya dari rumahnya di Dharamsala India.

"Baru kemarin saya melihat di berita televisi, di suatu tempat di Minnesota, atau di suatu tempat di Amerika, satu orang kulit hitam benar-benar jatuh di bawah mobil, dan tim polisi ... dan dia benar-benar mendorong lututnya pada leher orang kulit hitam itu," tuturnya.

"Jadi karena diskriminasi ini, rasisme berdasarkan ras, hal-hal seperti itu dilakukan," ujar Dalai Lama.

George Floyd meninggal setelah dicekik dengan lutut seorang petugas polisi. Floyd tidak bersenjata dan diborgol, dan menangis bahwa dia tidak bisa bernapas sebelum dia meninggal nanti.

Insiden itu diabadikan oleh seorang saksi mata dan videonya menjadi viral di dunia maya. Kematian George Floyd memicu kemarahan dunia internasional. (Baca: Viral, Video Pria Kulit Hitam Meninggal Dicekik Polisi AS )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)