Viral, Video Pria Kulit Hitam Meninggal Dicekik Polisi AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria kulit hitam meninggal setelah seorang perwira polisi Minneapolis mencekik lehernya dengan lutut. Pria malang tersebut sempat mengaku tidak bisa bernapas, hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir.
Dalam video insiden tersebut, pria kulit hitam yang diketahui bernama George Flyod tampak tengah dijepit oleh lutut seorang polisi di atas trotoar.
"Tolong, tolong, saya tidak bisa bernapas," ujar Floyd dalam video tersebut. Namun petugas polisi malah memberitahu Floyd untuk "bersantai".
"Aku tidak bisa bernapas. Tolong, lutut di leherku," jawab Floyd.
Petugas terus menahan Floyd dengan lututnya selama beberapa menit, dengan Floyd memohon dan meminta air.
"Perutku sakit. Leherku sakit. Tolong, tolong. Aku tidak bisa bernafas," teriak Floyd, sambil mengerang dan berusaha batuk seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (27/5/2020).
Floyd akhirnya tampak tak bergerak di bawah lutut petugas itu.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut terdengar meminta polisi untuk menghentikan aksinya terhadap Floyd, namun hal itu tidak diindahkan.
"Dia tidak bergerak," ucap seorang warga. "Turunkan lututmu dari lehernya," ucapnya lagi.
Tidak jelas apa yang terjadi sebelum dan sesudah video diambil.
Video ini kemudian viral dan memancing kemarahan masyarakat dan sejumlah tokoh yang berujung pada pemecatan empat anggota polisi.
Lihat Juga: Agen Secret Sevice AS Dipecat karena Bawa Pacar ke Kamar Mandi Istri Obama untuk Berhubungan Seks
Dalam video insiden tersebut, pria kulit hitam yang diketahui bernama George Flyod tampak tengah dijepit oleh lutut seorang polisi di atas trotoar.
"Tolong, tolong, saya tidak bisa bernapas," ujar Floyd dalam video tersebut. Namun petugas polisi malah memberitahu Floyd untuk "bersantai".
"Aku tidak bisa bernapas. Tolong, lutut di leherku," jawab Floyd.
Petugas terus menahan Floyd dengan lututnya selama beberapa menit, dengan Floyd memohon dan meminta air.
"Perutku sakit. Leherku sakit. Tolong, tolong. Aku tidak bisa bernafas," teriak Floyd, sambil mengerang dan berusaha batuk seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (27/5/2020).
Floyd akhirnya tampak tak bergerak di bawah lutut petugas itu.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut terdengar meminta polisi untuk menghentikan aksinya terhadap Floyd, namun hal itu tidak diindahkan.
"Dia tidak bergerak," ucap seorang warga. "Turunkan lututmu dari lehernya," ucapnya lagi.
Tidak jelas apa yang terjadi sebelum dan sesudah video diambil.
Video ini kemudian viral dan memancing kemarahan masyarakat dan sejumlah tokoh yang berujung pada pemecatan empat anggota polisi.
Lihat Juga: Agen Secret Sevice AS Dipecat karena Bawa Pacar ke Kamar Mandi Istri Obama untuk Berhubungan Seks
(ber)