Inggris Sanksi Tujuh Agen Intelijen Rusia

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 01:09 WIB
loading...
Inggris Sanksi Tujuh...
Inggris menjatuhkan sanksi kepada tujuh agen intelijen Rusia terkait peracunan tokoh oposisi Alexei Navalny. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
LONDON - Inggris menjatuhkan sanksi terhadap tujuh orang yang dikatakan sebagai agen intelijen Rusia yang bertanggung jawab atas peracunan kritikus Kremlin Alexei Navalny .

Versi terbaru dari daftar sanksi pemerintah Inggris ini diterbitkan bertepatan dnegan peringatan peracunan Navalny termasuk tujuh nama baru.

"Orang-orang yang terkena sanksi bertanggung jawab langsung untuk merencanakan atau melakukan serangan terhadap Navalny," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/8/2021).

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan langkah itu merupakan peringatan bagi Rusia.



"Kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa setiap penggunaan senjata kimia oleh negara Rusia melanggar hukum internasional, dan penyelidikan kriminal yang transparan harus dilakukan," ujarnya.

Sanksi tersebut akan berlaku bagi orang-orang yang disebutkan namanya yang memiliki aset di luar negeri. Dikatakan mereka semua adalah anggota dinas keamanan FSB Rusia dan terlibat langsung atau tidak langsung dalam peracunan tersebut.

Dokumen tersebut mengutip bukti termasuk telepon dan catatan perjalanan yang menunjukkan beberapa operasi berada di kota Tomsk di Siberia pada saat keracunan.

Selain itu kepada sejumlah tersangka lain dikatakan ada alasan yang masuk akal untuk mencurigai bahwa, karena posisi mereka di dinas intelijen, memiliki tanggung jawab untuk, memberikan dukungan, atau mempromosikan tindakan operasi yang melakukan operasi.

Baik Kremlin maupun salah satu dari mereka yang disebutkan namanya tidak memberikan komentar langsung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
12 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved