Beda Sikap Soal Nasib Navalny dan Assange, Rusia Cela UE dan NATO

Minggu, 04 Juli 2021 - 17:18 WIB
loading...
Beda Sikap Soal Nasib...
Rusia mencela sikap UE dan NATO yang berbeda terkait nasib Alexei Navalny dan Julias Assange. Foto/Logicno
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova tiba-tiba menarik perhatian setelah menyentil sikap Uni Eropa (UE) dan NATO terkait nasib Julian Assange . Itu dilakukannya setelah salah satu saksi mengakui tuduhan sumpah palsu terhadap pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu.

Dalam wawancara dengan Stundin, Sigurdur Ingi Thordarson, saksi kunci dalam kasus Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) terhadap Julian Assange, mengakui bahwa dia mengarang sebagian dari kesaksiannya.

"Tidak ada satu pun KTT Uni Eropa atau NATO yang menyentuh nasib Assange," tulisnya di saluran Telegramnya.

Zakharova ingat bahwa jurnalis investigasi itu sekarang berada di penjara Inggris.

"Masa penahanannya, menurut hukum Inggris, sudah lama berakhir. Tapi siapa yang peduli di Barat ketika ada begitu banyak hal menarik di timur liberalisme," sambungnya seperti dikutip dari TASS, Minggu (4/7/2021).

Menurut Zakharova, cerita ini merupakan pandangan buruk bagi nilai-nilai liberal Barat. Selain itu, cara-cara tersebut, tidak sepenuhnya legal.

"Kita berbicara tentang tekanan langsung, pemerasan, dan pemalsuan yudisial. Tetapi untuk mesin kekuasaan represif Amerika, metodenya dibenarkan oleh tujuannya," katanya.

Assange menghadapi 18 tuntutan pidana di Amerika Serikat (AS), di mana ia menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara. Dia didakwa dengan kejahatan yang terkait dengan kasus besar pengungkapan informasi rahasia. Sejak April 2019, pendiri WikiLeaks itu telah berada di penjara Inggris menunggu keputusan akhir tentang ekstradisinya ke AS.

Pada tanggal 4 Januari, pengadilan di London memutuskan bahwa ekstradisinya ke pihak berwenang AS akan melanggar hukum, karena Assange, yang menderita autisme dan depresi klinis, siap untuk bunuh diri dan akan melaksanakan rencananya jika dia berakhir di penjara AS. Kesimpulan hakim didasarkan pada evaluasi oleh psikolog dan ahli.

Baca juga: Hakim Inggris Tolak Permintaan Ekstradisi Pendiri Wikileaks ke AS
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Silaturahmi ke Bupati...
Silaturahmi ke Bupati Halmahera Selatan, Partai Perindo: Kolaborasi Berkelanjutan Pacu Kemajuan Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Puskesmas di Wilayah...
Puskesmas di Wilayah 3T Kini Bisa Tingkatkan Pelayanan Berkat Akses Internet
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved