Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah Melalui Wilayah Udara Lebanon

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 06:00 WIB
loading...
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah Melalui Wilayah Udara Lebanon
Israel melancarkan serangan udara ke Suriah melalui wilayah udara Lebanon. Foto/Al Arabiya
A A A
BEIRUT - Sejumlah media lokal Lebanon melaporkan bahwa Israel telah melakukan beberapa serangan udara melalui wilayah udara negara terhadap sejumlah target di Suriah .

Laporan serangan yang dilakukan oleh Israel dikonfirmasi oleh media pemerintah Suriah, mengatakan bahwa pertahanan udara negara itu telah menangkal target di langit Damaskus. Serangan itu diluncurkan dari wilayah udara Ibu Kota Lebanon Beirut.

Serangan udara Israel di Suriah telah menargetkan pedesaan utara Damaskus, bandara militer Mezzeh, Homs, dan wilayah Qalamoun seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (20/9/2021).

Stasiun televisi Ekhbariya milik negara Suriah dan kantor berita negara SANA melaporkan pertahanan udara negara itu menghadapai "agresi Israel" di pedesaan Damaskus.

"Musuh (kita) Israel melakukan agresi udara malam ini dengan semburan rudal dari arah tenggara Beirut di Lebanon dan menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus serta sekitar kota Homs," kata sebuah sumber militer Suriah dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.



Pernyataan Suriah mengatakan pertahanan udaranya menghadapi rudal agresi dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka, dan hasil agresi sekarang sedang diaudit.

Pesawat-pesawat Israel dan rudal-rudal yang diluncurkan telah terdengar di seluruh Lebanon.

Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar mengutuk serangan itu. Ia mengatakan bahwa serangan itu secara terang-terangan melanggar wilayah udara Lebanon di ketinggian rendah, menyebabkan kepanikan di antara warga.

Dia mengatakan serangan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 untuk menyelesaikan perang Lebanon 2006 dan dia meminta PBB untuk mencegah Israel melakukan serangan udara di Suriah menggunakan wilayah udara Lebanon. Akar mengatakan dia telah mengirim pengaduan ke PBB.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)