Bersumpah Tidak Balas Dendam, Taliban Ternyata Buru Warga Afghanistan yang Membantu AS
loading...
A
A
A
Laporan itu mengatakan para militan "dengan cepat merekrut" informan baru untuk berkolaborasi dengan rezim Taliban dan memperluas daftar target mereka dengan menghubungi masjid dan pialang uang.
Sebelumnya juga dilaporkan jika Taliban telah menyita peralatan biometrik canggih milik militer AS. Perangkat ini dapat memindai wajah, iris, dan jari, yang dapat membantu mereka mengidentifikasi warga Afghanistan yang membantu pasukan koalisi dalam upaya diplomatik atau operasi militer.
Taliban telah melancarkan serangan hubungan masyarakat sejak merebut kembali kekuasaan pada hari Minggu, termasuk menjanjikan amnesti penuh bagi semua orang yang bekerja dengan pemerintah Afghanistan.
Tetapi warga Afghanistan dan pengamat tidak melupakan pemerintahan rezim Islam ultra-konservatif Taliban tahun 1996-2001 ketika hukuman brutal, seperti rajam sampai mati karena perzinahan, dijatuhkan.
Sebelumnya juga dilaporkan jika Taliban telah menyita peralatan biometrik canggih milik militer AS. Perangkat ini dapat memindai wajah, iris, dan jari, yang dapat membantu mereka mengidentifikasi warga Afghanistan yang membantu pasukan koalisi dalam upaya diplomatik atau operasi militer.
Taliban telah melancarkan serangan hubungan masyarakat sejak merebut kembali kekuasaan pada hari Minggu, termasuk menjanjikan amnesti penuh bagi semua orang yang bekerja dengan pemerintah Afghanistan.
Tetapi warga Afghanistan dan pengamat tidak melupakan pemerintahan rezim Islam ultra-konservatif Taliban tahun 1996-2001 ketika hukuman brutal, seperti rajam sampai mati karena perzinahan, dijatuhkan.
(ian)