Rusia: Ukraina Mungkin akan Bernasib Sama dengan Afghanistan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengatakan Ukraina mungkin akan bernasib sama dengan Afghanistan. Di mana, Amerika Serikat (AS) “meninggalkan” Afghanistan secara tiba-tiba dan cepat.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev mempertanyakan komitmen Washington untuk Ukraina, setelah AS tiba-tiba keluar dari Afghanistan. Dia memperkirakan bahwa suatu hari AS akan meninggalkan Ukraina dengan cara yang sama.
“Kiev dengan patuh melayani kepentingan pendukungnya di luar negeri, berusaha untuk masuk ke NATO," ucap Patrushev, seperti dilansir Reuters pada Kamis (19/8/2021).
"Tetapi, apakah rezim pro-Amerika yang digulingkan di Kabul diselamatkan oleh fakta bahwa Afghanistan memiliki status sekutu utama AS di luar NATO? (Tidak). Situasi serupa menunggu para pendukung pilihan Amerika di Ukraina," sambungnya.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Rusia akan meluncurkan intervensi militer baru di Ukraina. Tetapi, komentar Patrushev menjadi perdebatan panjang di Barat tentang bagaimana dan apakah Washington akan merespons jika Moskow melakukannya.
Patrushev tidak mengacu pada gagasan tindakan Rusia di masa depan. Tetapi dia membuat sketsa situasi hipotesis di mana ekstremis sayap kanan Ukraina berkuasa dan negara itu menuju kehancuran.
Keterlibatan AS di Ukraina sendiri, yang terdiri dari pasokan senjata dan pelatihan, tidak sebanding dalam hal keuangan, militer atau politik dengan kehadirannya selama 20 tahun di Afghanistan.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev mempertanyakan komitmen Washington untuk Ukraina, setelah AS tiba-tiba keluar dari Afghanistan. Dia memperkirakan bahwa suatu hari AS akan meninggalkan Ukraina dengan cara yang sama.
“Kiev dengan patuh melayani kepentingan pendukungnya di luar negeri, berusaha untuk masuk ke NATO," ucap Patrushev, seperti dilansir Reuters pada Kamis (19/8/2021).
"Tetapi, apakah rezim pro-Amerika yang digulingkan di Kabul diselamatkan oleh fakta bahwa Afghanistan memiliki status sekutu utama AS di luar NATO? (Tidak). Situasi serupa menunggu para pendukung pilihan Amerika di Ukraina," sambungnya.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Rusia akan meluncurkan intervensi militer baru di Ukraina. Tetapi, komentar Patrushev menjadi perdebatan panjang di Barat tentang bagaimana dan apakah Washington akan merespons jika Moskow melakukannya.
Patrushev tidak mengacu pada gagasan tindakan Rusia di masa depan. Tetapi dia membuat sketsa situasi hipotesis di mana ekstremis sayap kanan Ukraina berkuasa dan negara itu menuju kehancuran.
Keterlibatan AS di Ukraina sendiri, yang terdiri dari pasokan senjata dan pelatihan, tidak sebanding dalam hal keuangan, militer atau politik dengan kehadirannya selama 20 tahun di Afghanistan.
(ian)