Mantan Presiden Afghanistan Ghani Nongol di UEA, Sangkal Gondol Uang Jutaan Dolar

Kamis, 19 Agustus 2021 - 06:46 WIB
loading...
Mantan Presiden Afghanistan...
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani muncul dalam pesan video dari UEA, 18 Agustus 2021. Foto/Facebook/ashrafghani.af
A A A
DUBAI - Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang kabur dari Taliban telah muncul di Uni Emirat Arab (UEA). Dalam video Facebook, dia membela tindakannya dan membantah laporan menggondol uang tunai jutaan dolar.

Ghani melarikan diri dari Kabul selama akhir pekan lalu, dan keberadaannya tidak diketahui sampai UEA mengkonfirmasi pada Rabu (18/8) bahwa mereka telah menyambut mantan presiden dan keluarganya “dengan alasan kemanusiaan.”

Beberapa diplomat berbicara tentang Ghani yang melarikan diri dari negara itu dengan koper penuh uang tunai. Bahkan diplomat itu mengatakan Ghani meninggalkan beberapa uang tunai di bandara Kabul.



Menurut duta besar Afghanistan untuk negara tetangga Tajikistan, yang dikutip BBC, Ghani membawa USD169 juta bersamanya.



Dalam video berdurasi sepuluh menit pada Rabu (18/8), Ghani membantah tuduhan itu sebagai "sama sekali tidak berdasar" dan "kebohongan."



Dia mengklaim meninggalkan Afghanistan untuk "mencegah pertumpahan darah" dan mencegah "bencana besar" dan bahwa dia ditekan untuk melakukannya oleh keamanannya, meninggalkan aset utamanya dan "dokumen rahasia."

"Untuk saat ini, saya berada di Emirat agar pertumpahan darah dan kekacauan dihentikan. Saya sedang dalam pembicaraan untuk kembali ke Afghanistan," papar dia.

"Saya berkonsultasi dengan orang lain sampai saya kembali sehingga saya dapat melanjutkan upaya saya untuk keadilan bagi warga Afghanistan," ujar dia, menurut terjemahan yang dirilis Reuters.

Setelah keluarnya Ghani yang tergesa-gesa, Tentara Nasional Afghanistan menyerah atau membelot ke Taliban, memungkinkan kelompok Islam itu mengambil alih kekuasaan di Afghanistan dengan kecepatan yang mengejutkan Amerika Serikat (AS).

Beberapa ribu tentara AS dan sekutu saat ini dikerahkan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, berusaha mengevakuasi ribuan warga Amerika, pasukan sekutu dan warga sipil, serta warga Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari negara itu.

Pria berusia 72 tahun itu telah menghadapi kritik keras dari politisi Afghanistan lainnya karena meninggalkan negara itu.

"Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya dan bangsa juga akan menghakimi," papar Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Uni Emirat Arab Diam-diam...
Uni Emirat Arab Diam-diam Melobi AS untuk Menolak Rencana Mesir tentang Rekonstruksi Gaza
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
Siapa Sheika Aisha?...
Siapa Sheika Aisha? Putri Cantik Penguasa Uni Emirat Arab yang Bekerja Layaknya Warga Biasa di SeaWorld
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Sejarah dan Asal Mula...
Sejarah dan Asal Mula Perayaan Idulfitri
Jennifer Coppen Klarifikasi...
Jennifer Coppen Klarifikasi Kedekatannya dengan Justin Hubner, Tegaskan Masih Cinta Dali Wassink
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik, Jangan Lebih dari 5 Keping
Berita Terkini
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
53 menit yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
3 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
4 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
5 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved