Tujuh Tewas dalam Banjir Bandang di Addis Ababa
loading...
A
A
A
ADDIS ABABA - Setidaknya tujuh orang tewas dalam banjir bandang yang melanda ibu kota Ethiopia , Addis Ababa, setelah hujan deras mengguyur kota itu.
Gambar dari ibu kota menunjukkan petugas pemadam kebakaran mengarungi air berwarna cokelat untuk memeriksa rumah-rumah yang terendam banjir dan dalam satu contoh berjalan melalui lumpur dengan tandu untuk mengeluarkan mayat.
Rumah dan mobil terendam air setelah hujan yang mengguyur beberapa lingkungan Addis Ababa pada hari Selasa, menyebabkan kekacauan.
Walikota Adanech Abiebie mengatakan di Twitter bahwa telah terjadi kerusakan "berat" yang disebabkan oleh banjir, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Itu diungkapkannya setelah mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir bandang.
"Saya mendesak warga kami untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan di daerah itu karena hujan lebat diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang, dan kami akan mengintensifkan upaya kami untuk meningkatkan perlindungan," tambah Adanech seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (18/8/2021).
Komisi Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran dan Darurat Addis Ababa mengatakan tujuh orang telah meninggal dan yang lainnya menerima perawatan di rumah sakit, menurut Fana Broadcasting Corporate yang berafiliasi dengan negara.
Gambar dari ibu kota menunjukkan petugas pemadam kebakaran mengarungi air berwarna cokelat untuk memeriksa rumah-rumah yang terendam banjir dan dalam satu contoh berjalan melalui lumpur dengan tandu untuk mengeluarkan mayat.
Rumah dan mobil terendam air setelah hujan yang mengguyur beberapa lingkungan Addis Ababa pada hari Selasa, menyebabkan kekacauan.
Walikota Adanech Abiebie mengatakan di Twitter bahwa telah terjadi kerusakan "berat" yang disebabkan oleh banjir, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Itu diungkapkannya setelah mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir bandang.
"Saya mendesak warga kami untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan di daerah itu karena hujan lebat diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang, dan kami akan mengintensifkan upaya kami untuk meningkatkan perlindungan," tambah Adanech seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (18/8/2021).
Komisi Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran dan Darurat Addis Ababa mengatakan tujuh orang telah meninggal dan yang lainnya menerima perawatan di rumah sakit, menurut Fana Broadcasting Corporate yang berafiliasi dengan negara.
(ian)