Taliban Berjanji Tegakkan Hak-hak Perempuan, Gedung Putih Skeptis

Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:25 WIB
loading...
A A A
Sullivan mengatakan Amerika Serikat memiliki alat – termasuk sanksi, kecaman internasional dan isolasi – yang dapat digunakan jika perempuan di Afghanistan diperlakukan dengan buruk.

Meskipun Sullivan mengatakan bahwa hatinya tertuju pada perempuan dan gadis Afghanistan, dia berpendapat bahwa pilihannya bukanlah antara menyelamatkan atau meninggalkan mereka. Memutuskan untuk mempertahankan kekuatan militer AS di negara itu akan datang dengan biaya manusia untuk tentara Amerika.

"Ini adalah pilihan yang harus dibuat seorang presiden," ujarnya.



Amerika Serikat bekerja sama dengan Taliban, yang mengatakan mereka akan memberikan jalan yang aman ke bandara Kabul bagi warga Amerika dan orang lain yang mencoba pergi.

"Saya datang tanpa harapan," kata Sullivan tentang apakah Taliban berbeda dari tahun 2001.

"Terserah Taliban untuk menunjukkan kepada dunia siapa mereka dan bagaimana mereka berniat untuk melanjutkannya. Rekam jejaknya tidak bagus," imbuhnya.

Frank McKenzie, komandan Komando Pusat AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengendali lalu lintas udara dan ground handler di bandara Kabul dengan cepat meningkatkan operasi untuk memastikan kelancaran aliran bala bantuan militer ke bandara dan evakuasi warga sipil AS dan mitranya.

McKenzie mengatakan dia menjelaskan kepada para pemimpin senior Taliban di Doha, ibu kota Qatar, pada hari Minggu bahwa campur tangan dengan evakuasi atau serangan apa pun akan dihadapi dengan kekuatan luar biasa dalam membela pasukan AS.

"Perlindungan warga sipil AS dan mitra kami adalah prioritas tertinggi saya," tegasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)