Raja Malaysia Ingin Calon Perdana Menteri Baru Hadapi Voting di Parlemen

Rabu, 18 Agustus 2021 - 14:25 WIB
loading...
Raja Malaysia Ingin...
Para pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan Lim Guan Eng meninggalkan Istana Nasional setelah bertemu Raja di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
KUALA LUMPUR - Raja Malaysia Sultan Abdullah akan menunjuk perdana menteri (PM) baru sesegera mungkin tetapi orang yang ditunjuk harus menghadapi voting di parlemen untuk membuktikan mayoritasnya.

Pernyataan itu diungkapkan istana pada Rabu (18/8). Muhyiddin Yassin mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin setelah mengakui dia telah kehilangan mayoritas di parlemen tetapi tetap menjadi perdana menteri sementara sampai penggantinya ditunjuk oleh raja.

Dia tidak menghadapi voting mosi kepercayaan di parlemen dalam 17 bulan masa jabatannya meskipun ada seruan berulang kali untuk melakukannya.

Baca juga: Inilah Tujuh Calon Perdana Menteri Malaysia Baru, Para Senior Bertarung Lagi

Pengunduran diri tersebut telah memperdalam krisis politik selama berbulan-bulan ketika Malaysia bergulat dengan lonjakan COVID-19 dan kemerosotan ekonomi.

Baca juga: Pemimpin Chechnya: Seperti Osama, Taliban adalah Penipuan AS pada Muslim

Tidak ada partai politik yang memiliki suara mayoritas di parlemen, sehingga calon PM yang menang harus membentuk koalisi dengan partai-partai lain.

Baca juga: Perang AS di Afghanistan Belum Berakhir, Diubah Jadi Perang Drone ala Somalia

Raja Sultan Abdullah akan menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya dapat memimpin suara mayoritas.

Dia memberi waktu kepada anggota parlemen sampai jam 4 sore waktu setempat untuk menyerahkan nama satu calon yang mereka inginkan sebagai perdana menteri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Benazir Bhutto,...
Profil Benazir Bhutto, PM Wanita Pertama Pakistan yang Tewas Dibom dan Diterjang Peluru
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Harga Emas Antam Lagi-lagi...
Harga Emas Antam Lagi-lagi Ambruk, Hari Ini Turun Rp21 Ribu
Berita Terkini
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Infografis
Kebakaran Baru di Los...
Kebakaran Baru di Los Angeles, Trump Justru Ancam Hentikan Bantuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved