Perang AS di Afghanistan Belum Berakhir, Diubah Jadi Perang Drone ala Somalia

Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:55 WIB
loading...
Perang AS di Afghanistan...
Drone militer Amerika Serikat meluncurkan sejumlah rudal mematikan. Foto/us military
A A A
WASHINGTON - Presiden Pakistan Imran Khan secara blak-blakan menolak permintaan CIA menggunakan negaranya untuk operasi masa depan melintasi perbatasan Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS).

Penolakan Pakistan membuat AS hanya punya beberapa pilihan untuk menempatkan drone tempur atau aset udara lainnya setelah pangkalannya di Afghanistan diserahkan.

AS berencana melanjutkan operasi militer di Afghanistan setelah penarikan terakhir pada 31 Agustus 2021.



Langkah itu diungkapkan Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya pada Senin setelah Kabul direbut Taliban selama akhir pekan.



Dalam pidato yang disiarkan televisi saat Biden membela langkahnya terhadap penarikan pasukan yang dinegosiasikan dengan Taliban oleh pendahulunya, Donald Trump, Biden mengatakan dia selalu percaya misi AS “harus difokuskan secara sempit pada kontraterorisme, bukan kontra-pemberontakan atau pembangunan bangsa.”



Menurut Biden, AS tidak menyerah pada misi utama itu dalam menarik sekitar 12.000 tentaranya dari Afghanistan.

“Hari ini ancaman teroris telah menyebar jauh di luar Afghanistan: al-Shabaab di Somalia, al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQQP), al-Nusra di Suriah, ISIS (Daesh) berusaha menciptakan kekhalifahan di Suriah dan Irak serta membangun afiliasi di beberapa negara di Afrika dan Asia,” ujar Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
Rekomendasi
Penuh Strategi, Samuel...
Penuh Strategi, Samuel Rizal: Itu Serunya Main Biliar
Rico Ceper Ungkap Keseruan...
Rico Ceper Ungkap Keseruan Play Like Pro: Biliar Bukan Sekadar Hobi!
Kronologi Lengkap Perseteruan...
Kronologi Lengkap Perseteruan Judika vs Ahmad Dhani, Berawal dari Lagu Dewa 19
Berita Terkini
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
30 menit yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
1 jam yang lalu
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
3 jam yang lalu
5 Hewan Liar yang Pernah...
5 Hewan Liar yang Pernah Serang Tentara Israel, Dianggap Lebih Berani dari Pemimpin Negara Muslim Tetangga Palestina
3 jam yang lalu
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
4 jam yang lalu
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
6 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved