Perang AS di Afghanistan Belum Berakhir, Diubah Jadi Perang Drone ala Somalia

Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:55 WIB
loading...
A A A
Pada 2013, Obama memperkenalkan seperangkat prosedur yang dikodifikasi "untuk menyetujui tindakan langsung terhadap target teroris yang terletak di luar Amerika Serikat dan wilayah permusuhan aktif."

Dokumen tersebut secara penting menyatakan, “Tidak ada keadaan luar biasa, serangan hanya dapat disahkan ketika hampir pasti bahwa individu yang menjadi sasaran sebenarnya adalah target yang sah dan berlokasi di tempat di mana aksi akan terjadi dan hanya jika hampir pasti bahwa tindakan tersebut dapat dilakukan tanpa melukai atau membunuh non-kombatan.”

Namun, setelah Trump menjadi presiden pada 2017, aturan ini direvisi untuk memberi komandan di lapangan kelonggaran yang luas, meskipun tampaknya masih mempertahankan persyaratan “hampir pasti bahwa nonkombatan tidak akan terluka atau terbunuh.”

Akibatnya, penggunaan serangan drone melonjak di era Trump, dengan 197 serangan udara di Somalia dan 190 serangan udara di Yaman selama empat tahun masa jabatan Trump.

Jumlah itu lebih banyak daripada gabungan pemerintahan Obama dan George W Bush.

Di Afghanistan, serangan udara terus berlanjut, dengan rata-rata dua warga sipil Afghanistan terbunuh oleh serangan udara AS setiap hari, dengan total lebih dari 700 warga sipil tewas pada 2019.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Bersama Melindungi Pemilik...
Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045
Imbas Penutupan Akses...
Imbas Penutupan Akses Tol Cipali saat Arus Mudik, Jalur Pantura Cirebon Macet Parah
MNCTV Hadirkan Animasi...
MNCTV Hadirkan Animasi Baru, Selamat Pagi Coco Melon Tayang Mulai 7 April 2025
Berita Terkini
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
23 menit yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
1 jam yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
1 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
1 jam yang lalu
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
2 jam yang lalu
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved