Taliban Setuju Izinkan Evakuasi Warga Sipil di Bandara Kabul Afghanistan
loading...
A
A
A
KABUL - Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS) Jenderal Frank McKenzie bertemu para pemimpin senior Taliban di ibukota Qatar, Doha. Mereka mencapai kesepakatan upaya evakuasi Afghanistan dapat dilanjutkan tanpa gangguan.
Pertemuan Jenderal Frank McKenzie dengan Taliban itu dilaporkan Associated Press (AP) yang mengutip seorang pejabat pertahanan secara anonim.
Situasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul menjadi semakin kacau ketika berbagai kedutaan besar di Afghanistan ditutup, mengirim para staf kedutaan besar asing mengalir ke bandara, bergabung dengan puluhan ribu warga Afghanistan yang putus asa untuk keluar dari negara itu.
Para pejabat AS mengatakan tujuh orang tewas, termasuk beberapa orang yang bergelantungan di roda jet militer Amerika Serikat dan jatuh ke tanah saat pesawat lepas landas.
Video pengamat dari tempat kejadian menunjukkan ratusan orang berlari melintasi landasan pacu, dan orang-orang duduk di atas jet penumpang, meskipun perjalanan udara sipil ditunda.
Perjalanan udara di bandara itu dikurangi menjadi operasi militer.
Situasi menjadi kacau dan penuhi rasa putus asa sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu, tanpa banyak hambatan.
Pertemuan Jenderal Frank McKenzie dengan Taliban itu dilaporkan Associated Press (AP) yang mengutip seorang pejabat pertahanan secara anonim.
Situasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul menjadi semakin kacau ketika berbagai kedutaan besar di Afghanistan ditutup, mengirim para staf kedutaan besar asing mengalir ke bandara, bergabung dengan puluhan ribu warga Afghanistan yang putus asa untuk keluar dari negara itu.
Para pejabat AS mengatakan tujuh orang tewas, termasuk beberapa orang yang bergelantungan di roda jet militer Amerika Serikat dan jatuh ke tanah saat pesawat lepas landas.
Video pengamat dari tempat kejadian menunjukkan ratusan orang berlari melintasi landasan pacu, dan orang-orang duduk di atas jet penumpang, meskipun perjalanan udara sipil ditunda.
Perjalanan udara di bandara itu dikurangi menjadi operasi militer.
Situasi menjadi kacau dan penuhi rasa putus asa sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu, tanpa banyak hambatan.