Kepala Komando Strategis AS: Modernisasi Senjata Nuklir China Menakjubkan

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 15:25 WIB
loading...
Kepala Komando Strategis AS: Modernisasi Senjata Nuklir China Menakjubkan
Rudal-rudal balistik antarbenua DF-5B China saat dipamerkan dalam parade militer. Foto/Breaking Defense
A A A
WASHINGTON - Kepala Komando Strategis (STRATCOM) Amerika Serikat (AS) Laksamana Charles Richard mengakui kagum dengan modernisasi senjata nuklir China .

Dia menggambarkan investasi China dalam persenjataan nuklirnya sebagai “terobosan strategis” yang akan segera memungkinkan Beijing untuk menjalankan strategi nuklir apa pun yang masuk akal yang ingin dicapainya.



“Anda tidak akan menemukan definisi 'terobosan strategis' dalam doktrin atau manual—dan saya pikir ini adalah salah satu dari sekitar empat kata di Departemen Pertahanan yang tidak memiliki definisi yang terkubur di beberapa pub bersama di suatu tempat—tetapi itu penting dan saya tidak menggunakan istilah itu dengan enteng,” kata Laksamana Richard kepada hadirin di Space and Missile Defense Symposium, hari Kamis.

"Bisnis seperti biasa tidak akan berjalan," katanya lagi, seperti dikutip Breaking Defense, Jumat (13/8/2021).

Richard mendasarkan peringatan tersebut pada fakta bahwa China meningkatkan semua bidang kekuatan misilnya, termasuk kuantitas dan kualitas sistem pengiriman strategisnya.

"Sebuah pertumbuhan eksplosif dan modernisasi kekuatan nuklir dan konvensionalnya hanya dapat saya gambarkan sebagai hal yang menakjubkan. Terus terang, kata itu, menakjubkan, mungkin tidak cukup," ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya Richard membunyikan alarm tentang modernisasi senjata nuklir China. Tetapi komentarnya penting mengingat pengungkapan sumber terbuka pada bulan lalu tentang perluasan infrastruktur nuklir China.

Kepala STRATCOM langsung mengungkapkan penemuan itu, dan juga memberi cinta kepada para peneliti open source yang menemukan kompleks terowongan di wilayah yang digunakan untuk uji coba senjata nuklir.

"Jika Anda senang melihat citra satelit komersial untuk barang-barang di China, dapatkah saya menyarankan Anda untuk terus mencari? Benar? Biasanya saya harus membayar orang untuk melakukannya, jika Anda suka melakukannya secara gratis itu hanya membantu, dan saya menghargai itu," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)