India Evakuasi Pejabat dan Warganya dari Konsulat Mazar-e-Sharif Afghanistan
loading...
Pasukan Komando Afghanistan berada di medan perang di provinsi Kunduz, Afghanistan, pada 22 Juni 2021. Foto/REUTERS
A
A
A
NEW DELHI - India sedang mengevakuasi para pejabatnya dari konsulat di Mazar-e-Sharif ketika pertempuran antara gerilyawan Taliban dan pasukan pemerintah meningkat di kota Afghanistan utara itu.
Hingga tahun lalu, India mengoperasikan empat konsulat di Afghanistan yakni Herat, Jalalabad, Kandahar, dan Mazar-e-Sharif.
Tahun lalu, Delhi menutup konsulatnya di Herat dan Jalalabad serta mengevakuasi staf India dari Kandahar bulan lalu.
Dengan keputusan pada Selasa (10/8), Delhi semakin mengurangi kehadiran diplomatiknya di Afghanistan.
Sumber Kementerian Luar Negeri India mengatakan kepada Sputnik bahwa pejabat dari konsulat akan melakukan perjalanan kembali ke New Delhi dengan "penerbangan khusus" yang dijadwalkan berangkat pada malam hari.
Konsulat juga menulis tweet seruan kepada warga India di dalam dan sekitar Mazar-e-Sharif untuk mendekati mereka jika mereka ingin terbang kembali ke India dengan penerbangan malam.
Perkembangan itu terjadi saat gerilyawan Taliban makin mengancam Mazar-e-Sharif, ibu kota provinsi Balkh dan kota terbesar di wilayah utara Afghanistan.
Taliban mengatakan pada Senin bahwa mereka telah meluncurkan "serangan empat cabang" di kota itu, karena kelompok pemberontak itu semakin berani dengan keberhasilannya mengambil alih setidaknya lima ibu kota provinsi sejak akhir pekan.
Kelompok Taliban sekarang mengklaim menguasai ibu kota provinsi Aybak (Samangan), Sar-e-Pol (provinsi Sar-e-Pol), Zaranj (Nimruz), Sheberghan (Zawzjan) dan Taleqan (provinsi Taleqan).
India bulan lalu juga menerbangkan pulang para pejabatnya dari konsulat di Kandahar, karena “pertempuran sengit” di wilayah tersebut.
“Karena pertempuran sengit di dekat kota Kandahar, personel yang berbasis di India telah dibawa kembali untuk sementara waktu. Saya ingin menekankan bahwa ini hanyalah tindakan sementara sampai situasi stabil. Konsulat terus beroperasi melalui anggota staf lokal kami,” ungkap Kementerian Luar Negeri India pada 11 Juli.
Hingga tahun lalu, India mengoperasikan empat konsulat di Afghanistan yakni Herat, Jalalabad, Kandahar, dan Mazar-e-Sharif.
Tahun lalu, Delhi menutup konsulatnya di Herat dan Jalalabad serta mengevakuasi staf India dari Kandahar bulan lalu.
Dengan keputusan pada Selasa (10/8), Delhi semakin mengurangi kehadiran diplomatiknya di Afghanistan.
Sumber Kementerian Luar Negeri India mengatakan kepada Sputnik bahwa pejabat dari konsulat akan melakukan perjalanan kembali ke New Delhi dengan "penerbangan khusus" yang dijadwalkan berangkat pada malam hari.
Konsulat juga menulis tweet seruan kepada warga India di dalam dan sekitar Mazar-e-Sharif untuk mendekati mereka jika mereka ingin terbang kembali ke India dengan penerbangan malam.
Perkembangan itu terjadi saat gerilyawan Taliban makin mengancam Mazar-e-Sharif, ibu kota provinsi Balkh dan kota terbesar di wilayah utara Afghanistan.
Taliban mengatakan pada Senin bahwa mereka telah meluncurkan "serangan empat cabang" di kota itu, karena kelompok pemberontak itu semakin berani dengan keberhasilannya mengambil alih setidaknya lima ibu kota provinsi sejak akhir pekan.
Kelompok Taliban sekarang mengklaim menguasai ibu kota provinsi Aybak (Samangan), Sar-e-Pol (provinsi Sar-e-Pol), Zaranj (Nimruz), Sheberghan (Zawzjan) dan Taleqan (provinsi Taleqan).
India bulan lalu juga menerbangkan pulang para pejabatnya dari konsulat di Kandahar, karena “pertempuran sengit” di wilayah tersebut.
“Karena pertempuran sengit di dekat kota Kandahar, personel yang berbasis di India telah dibawa kembali untuk sementara waktu. Saya ingin menekankan bahwa ini hanyalah tindakan sementara sampai situasi stabil. Konsulat terus beroperasi melalui anggota staf lokal kami,” ungkap Kementerian Luar Negeri India pada 11 Juli.
(sya)
Explore More