Paedofil Kapok setelah Dikebiri Paksa: 'Sekarang Saya Minta Maaf'

Selasa, 10 Agustus 2021 - 12:51 WIB
loading...
A A A
"Semuanya sangat buruk dalam hal kesehatan pria saya," kata Marat.

"Saya membutuhkan kehidupan seksual namun tidak ada yang berhasil di sana. Mengapa mengebiri saya? Saya akui saya bersalah. Tapi saya ingin hidup lebih jauh. Saya masih memiliki keluarga dan anak-anak saya," ujarnya, seperti dikutip The Mirror, Senin (10/8/2021).

Terpidana paedofil terpidana lainnya, berusia 50 tahun, dinyatakan bersalah memerkosa seorang siswi 14 tahun, mengatakan: “Mereka telah menghukum saya 17 tahun. Saya dibawa ke sini pada bulan Februari tahun ini."

“Saya punya anak di rumah, beberapa di antaranya masih di bawah umur. Sekarang mereka mengatakan saya akan menghadapi pengebirian," ujarnya.

Negara tersebut mengeklaim pendekatan kerasnya telah menyebabkan penurunan 15 persen kasus serangan terhadap anak-anak, meskipun statistik untuk pelanggaran pedofilia telah meningkat, mungkin karena tingkat pelaporan yang lebih tinggi.

Setelah pengebirian pertama di Kazakhstan, seorang pria mengatakan bahwa dia "sangat sakit".

Seorang pemerkosa anak berkata: "Ini sangat sulit, saya tidak ingin itu terjadi pada musuh terburuk saya."

Dia menyerukan larangan prosedur yang dia sebut "biadab".

Mereka yang ditugaskan untuk mengebiri para paedofil di sebuah penjara mengeklaim bahwa Barat juga harus mengikuti contoh negara bekas Soviet itu.

Seorang petugas, Zoya Manaenko, 69, menegaskan bahwa penyerang seks anak harus menghadapi hukuman pamungkas tersebut. "Orang-orang ini harus dihentikan entah bagaimana," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Dokter Bedah Prancis...
Dokter Bedah Prancis Ini Akan Diadili karena Memerkosa 299 Pasien
Daftar Lengkap 44 Negara...
Daftar Lengkap 44 Negara Tanpa Batas Laut, Ada yang Terkurung Daratan Ganda
Gadis Muda di India...
Gadis Muda di India Diperkosa 64 Pria selama 5 Tahun, dari Tetangga, Pelatih, hingga Kawan Ayahnya
Azerbaijan Airlines...
Azerbaijan Airlines Nyatakan Pesawatnya Jatuh karena Intervensi Eksternal, tapi Enggan Tuduh Rusia
5 Fakta Kecelakaan Pesawat...
5 Fakta Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Dikritik gara-gara Pose...
Dikritik gara-gara Pose Paus, Trump: Bukan Saya yang Bikin!
Rekomendasi
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Perbandingan Trofi Liverpool...
Perbandingan Trofi Liverpool vs Manchester United: Lebih Banyak The Reds atau The Red Devils?
Berita Terkini
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Infografis
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved