Tolak Banding, China Tetap Hukum Mati Warga Kanada Gembong Narkoba

Selasa, 10 Agustus 2021 - 11:59 WIB
loading...
Tolak Banding, China...
Robert Schellenberg, terpidana kasus narkoba asal Kanada, tetap dihukum mati di China setelah banding yang diajukannya ditolak, Selasa (10/8/2021). Foto/Screenshot CCTV
A A A
BEIJING - Pengadilan China pada Selasa (10/8/2021) menolak banding terpidana kasus narkoba asal Kanada atas hukuman mati yang telah dijatuhkan pada Januari 2019.

Dengan demikian, gembong narkoba bernama Robert Schellenberg tersebut tetap dihukum mati.



Penolakan banding yang diajukan Schellenberg diduga merupakan upaya Beijing untuk meningkatkan tekanan pada Kanada agar membebaskan eksekutif raksasa teknologi Huawei yang ditahan.

Pemerintah Kanada mengutuk vonis banding tersebut dan meminta China untuk memberikan grasi kepada Robert Schellenberg.

Schellenberg dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada November 2018 karena penyelundupan 222 kg metamfitamin atau sabu-sabu. Dia tiba-tiba dijatuhi hukuman mati pada Januari 2019 setelah penangkapan kepala keuangan Huawei Technologies Ltd di Vancouver, Meng Wanzhou, pada 1 Desember 2018, atas tuduhan AS soal transaksi dengan Iran.

Pengadilan Tinggi Rakyat Provinsi Liaoning menolak banding Schellenberg dan mengirim kasus tersebut ke Mahkamah Agung China untuk ditinjau, sebagaimana diwajibkan oleh hukum sebelum hukuman mati dapat dilaksanakan.

"Kami mengutuk vonis itu dengan sekuat tenaga dan meminta China untuk memberikan grasi kepada Robert," kata Duta Besar Kanada untuk Beijing, Dominic Barton, kepada wartawan, seperti dikutip AP.

"Persidangan ulang dan hukuman berikutnya sewenang-wenang," kata Barton melalui telepon dari kota timur laut Shenyang, tempat dia menghadiri sidang banding.

"Kami tetap sangat prihatin dengan penggunaan hukuman mati yang sewenang-wenang oleh China."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Viral, Pangeran Saudi...
Viral, Pangeran Saudi 'Sleeping Prince' Koma 20 Tahun Berulang Tahun ke-36
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Heru...
Kejagung Tetapkan Heru Hanindyo Hakim Pembebas Ronald Tannur Tersangka Pencucian Uang
Doa agar Haid Cepat...
Doa agar Haid Cepat Berhenti, Arab, Latin dan Terjemahan
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
Berita Terkini
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
50 menit yang lalu
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
1 jam yang lalu
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
2 jam yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
2 jam yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
2 jam yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
3 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved