Picu Keributan dan Lecehkan Pramugari Maskapai AS, Penumpang Pesawat Diplester di Kursinya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang penumpang pesawat Frontier Airlines, sebuah maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) diplester di kursinya, setelah dia membuat keributan. Bukan hanya membuat keributan, penumpang itu juga diketahui melecehkan pramugari pesawat yang dia tumpangi.
Maxwell Berry (22) diplester di kursinya setelah dia meraba-raba dua pramugari dan meninju seorang pramugari lainnya dalam penerbangan dari Philadelphia ke Miami.
Menurut laporan NBC, Berry dituduh meraba-raba payudara seorang pramugari, kemudian menyentuh bokong pramugari kedua dan meninju pramugari ketiga setelah dia diberikan peringatan atas tindakannya.
Setelah membuat keributan, dengan bantuan penumpang lainnya, jelas NBC, Barry akhirnya bisa “dijinakan” dan kemudian diplester di kursinya.
Setibanya di Bandara Internasional Miami, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (7/8/2021), dia langsung diamankan oleh kepolisian setempat dan kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan berlapis.
Pihak maskapai dalam sebuah pernyataan kemudian membenarkan insiden tersebut dan kemudian menegaskan dukungan mereka terhadap para pramugari yang menjadi korban dalam insiden itu.
“Frontier Airlines mempertahankan nilai, rasa hormat, perhatian dan dukungan tertinggi untuk semua pramugari kami, termasuk mereka yang diserang dalam penerbangan ini,”ujar Frontier Airlines. Baca juga: Selain Latihan Militer, Ketua DPD RI Berharap Indonesia-AS Tingkatkan Kerja Sama Alutsista
Maxwell Berry (22) diplester di kursinya setelah dia meraba-raba dua pramugari dan meninju seorang pramugari lainnya dalam penerbangan dari Philadelphia ke Miami.
Menurut laporan NBC, Berry dituduh meraba-raba payudara seorang pramugari, kemudian menyentuh bokong pramugari kedua dan meninju pramugari ketiga setelah dia diberikan peringatan atas tindakannya.
Setelah membuat keributan, dengan bantuan penumpang lainnya, jelas NBC, Barry akhirnya bisa “dijinakan” dan kemudian diplester di kursinya.
Setibanya di Bandara Internasional Miami, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (7/8/2021), dia langsung diamankan oleh kepolisian setempat dan kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan berlapis.
Pihak maskapai dalam sebuah pernyataan kemudian membenarkan insiden tersebut dan kemudian menegaskan dukungan mereka terhadap para pramugari yang menjadi korban dalam insiden itu.
“Frontier Airlines mempertahankan nilai, rasa hormat, perhatian dan dukungan tertinggi untuk semua pramugari kami, termasuk mereka yang diserang dalam penerbangan ini,”ujar Frontier Airlines. Baca juga: Selain Latihan Militer, Ketua DPD RI Berharap Indonesia-AS Tingkatkan Kerja Sama Alutsista
(ian)