Bukti Ungkap Pangkalan Militer Rahasia India di Pulau Mauritius

Rabu, 04 Agustus 2021 - 05:01 WIB
loading...
A A A
Landasan terbang baru, yang masih dalam pembangunan, akan sepanjang landasan yang digunakan pesawat-pesawat terbesar di dunia di bandara-bandara internasional besar.

Peneliti di National Security College di Australian National University Samuel Bashfield mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Samudra Hindia semakin menjadi hotspot bagi berbagai negara untuk memperluas pengaruh geopolitik mereka.

“Samudera Hindia barat daya adalah area penting bagi India untuk memiliki area tempat pesawat mereka dapat mendukung kapal-kapal mereka, dan juga di mana India memiliki area yang dapat digunakan sebagai landasan peluncuran untuk berbagai operasi,” papar dia.

“Saya pikir sebagai tambahan dari poin lain India yang dapat dioperasikan, ini sangat penting,” ujar Bashfield, yang penelitiannya fokus pada isu-isu strategis dan geopolitik di Samudra Hindia.

“Saya pikir itu adalah tempat yang benar-benar sempurna untuk pangkalan militer,” ungkap dia.

Menggunakan data pelayaran kapal, Al Jazeera melacak sekitar selusin kapal angkut yang melakukan perjalanan dari pelabuhan India ke Agalega untuk mengirimkan bahan bangunan.

Gambar dan data menunjukkan bagaimana, selama dua tahun terakhir, pulau itu telah menjadi rumah bagi ratusan pekerja konstruksi yang tinggal di kamp semi permanen di ujung utara pulau sepanjang 12 km.

Patroli Maritim

Pembangunan infrastruktur di Agalega dilakukan setelah kesepakatan dibuat pada 2015 antara pemerintah Mauritius dan India.

“Kedua negara sepakat menyiapkan dan meningkatkan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas laut dan udara di Pulau Terluar Mauritius yang akan sangat membantu dalam memperbaiki kondisi penduduk pulau terpencil ini dan meningkatkan fasilitas yang digunakan penjaga pantai Mauritius,” papar laporan Aljazeera.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)