Perang Taliban di Afghanistan: Bom Jatuh Saban Menit, Mayat-mayat di Jalan

Senin, 02 Agustus 2021 - 08:57 WIB
loading...
Perang Taliban di Afghanistan:...
Beberapa mantan anggota kelompok Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang melawan Taliban, di pinggiran Herat, Afghanistan, 10 Juli 2021. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
KANDAHAR - Para keluarga meninggalkan rumah mereka berbondong-bondong, bom-bom pesawat menghujani lingkungan dan mayat-mayat memenuhi jalan-jalan. Itulah pemandangan memilukan ketika Taliban melancarkan perang mereka ke kota-kota Afghanistan selama akhir pekan lalu.

Pertempuran antara gerilyawan Taliban melawan pasukan pemerintah Afghanistan memulai babak baru berdarah dalam perang panjang negara itu.



Penduduk di kota selatan Lashkar Gah mengatakan bahwa Taliban berperang dari "jalan ke jalan" dengan pasukan keamanan Afghanistan dan telah mengepung markas polisi dan kantor gubernur.

“Pesawat itu membom kota setiap menit. Setiap inci kota telah dibom,” kata Badshah Khan, seorang penduduk Lashkar Gah, Ibu Kota Provinsi Helmand, kepada AFP melalui telepon.

“Anda bisa melihat mayat-mayat di jalanan. Ada mayat orang di alun-alun," ujarnya yang dilansir Senin (2/8/2021).

Pemerintah tetap mengendalikan Lashkar Gah hingga hari ini berkat rentetan serangan udara yang terus-menerus, tetapi masa depan ibu kota provinsi itu tampaknya menggantung dari seutas benang ketika gelombang demi gelombang pemberontak memasuki kota.

Kekerasan telah meningkat di seluruh Afghanistan sejak awal Mei ketika Taliban melancarkan serangan besar-besaran di sebagian besar negara itu ketika militer AS dan sekutunya memulai penarikan terakhirnya setelah hampir 20 tahun beroperasi.

Taliban melahap distrik pedesaan dengan kecepatan tinggi, yang seringkali tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah Afghanistan.

Tetapi militer negara itu telah berusaha keras untuk mempertahankan serangkaian wilayah Ibu Kota Provinsi Helmand yang tersebar di Afghanistan—termasuk Lashkar Gah, Kandahar, dan Herat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Bagaimana Sikap Wapres...
Bagaimana Sikap Wapres Filipina setelah Bapaknya, Eks Presiden Duterte Ditangkap?
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Uni Eropa Siapkan Rp13.730...
Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun untuk Antisipasi Perang Besar
7 Negara yang Masih...
7 Negara yang Masih Berperang di Tengah Bulan Ramadan 2025
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
5 Negara Asia yang Diprediksi...
5 Negara Asia yang Diprediksi Akan Terlibat Perang Dunia 3, Mayoritas Memiliki Senjata Nuklir
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved