Terus Berinovasi, KJRI New York Manfaatkan Media Sosial untuk Gapai WNI
loading...
A
A
A
Menurut Arifi, meski seiring dengan kemajuan teknologi informasi di era digital dewasa ini, keberadaan platform media sosial, yaitu website, e-mail, Facebook, Twitter, dan IG,inibelum sepenuhnya dapat menjawab tantangan misi perwakilan di antaranya upaya mendukung terwujudnya pemberian pelayanan perwakilan secara prima dan pelaksanaan misi perwakilan secara efektif dan efisien.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Arifi mengatakan, hal pertama yang dia lakukan saat memulai bertugas di KJRI New York adalah melakukan konsolidasi internal perwakilan dan melakukan pembenahan-pembenahan di antaranya terkait dengan pembenahan di bidang pelayanan publik.
“Terkait pembenahan di bidang pelayanan publik, pembenahan dilakukan: pertama, mengadakan penambahan saluran hotline darurat KJRI New York, dari yang semula berjumlah satu saluran hotline darurat menjadi lima saluran hotline darurat, dan kedua, melakukan pengembangan aplikasi Smart Consulate Office (SCO) KJRI New York,” ungkapnya.
Dirinya mengatajan, hal ini bertujuan semata-mata untuk lebih memberikan kemudahan bagi pengguna jasa layanan perwakilan, khususnya WNI yang sedang menghadapi masalah atau stranded di wilayah kerja KJRI New York, dalam berhubungan atau berkomunikasi dengan KJRI New York.
“Penambahan jumlah saluran hotline darurat yang dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19 ternyata sangat membantu KJRI New York dalam melayani warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York pada saat New York menjadi episentrum pandemi Covid-19 pada tahun 2020,” jelasnya.
Lalu, terkait dengan pengembangan aplikasi SCOKJRI New York yang berbasis Android dan iOS, hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya efektivitas dan efisiensi pemberian pelayanan perwakilan, baik efisien secara waktu, biaya, jarak dan tenaga. Dia mengatakan hal ini sesuai dengan tagline aplikasi SCO KJRI New York, yakni “Meminimalkan birokrasi, Memaksimalkan efisiensi”.
Selain itu, paparnya, pengembangan aplikasi SCO KJRI New York merupakan bagian dari langkah adaptasi KJRI New York di bidang komunikasi dan pelayanan publik di era digital dewasa ini.
“Pengembangan aplikasi SCO KJRI New York dilakukan secara cermat dan penuh hati-hati dengan memperhatikan aspek keamanan informasi terkait kegiatan operasionalisasinya, termasuk kecermatan dan kehati-hatian dalam pelibatan pihak mitra pengembang aplikasi itu sendiri,” tuturnya.
Arifi mengatakan, keberadaan aplikasi SCO KJRI New York semakin mendukung kehadiran KJRI New York di tengah kehidupan WNI yang berdomisili di wilayah kerja mere. Dalam arti, jelasnya, KJRI New York selama ini melayani para pengguna jasa layanan perwakilan dari Manhattan, New York City, termasuk pemberian pelayanan bagi WNI yang berdomisili di luar New York.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Arifi mengatakan, hal pertama yang dia lakukan saat memulai bertugas di KJRI New York adalah melakukan konsolidasi internal perwakilan dan melakukan pembenahan-pembenahan di antaranya terkait dengan pembenahan di bidang pelayanan publik.
“Terkait pembenahan di bidang pelayanan publik, pembenahan dilakukan: pertama, mengadakan penambahan saluran hotline darurat KJRI New York, dari yang semula berjumlah satu saluran hotline darurat menjadi lima saluran hotline darurat, dan kedua, melakukan pengembangan aplikasi Smart Consulate Office (SCO) KJRI New York,” ungkapnya.
Dirinya mengatajan, hal ini bertujuan semata-mata untuk lebih memberikan kemudahan bagi pengguna jasa layanan perwakilan, khususnya WNI yang sedang menghadapi masalah atau stranded di wilayah kerja KJRI New York, dalam berhubungan atau berkomunikasi dengan KJRI New York.
“Penambahan jumlah saluran hotline darurat yang dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19 ternyata sangat membantu KJRI New York dalam melayani warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York pada saat New York menjadi episentrum pandemi Covid-19 pada tahun 2020,” jelasnya.
Lalu, terkait dengan pengembangan aplikasi SCOKJRI New York yang berbasis Android dan iOS, hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya efektivitas dan efisiensi pemberian pelayanan perwakilan, baik efisien secara waktu, biaya, jarak dan tenaga. Dia mengatakan hal ini sesuai dengan tagline aplikasi SCO KJRI New York, yakni “Meminimalkan birokrasi, Memaksimalkan efisiensi”.
Selain itu, paparnya, pengembangan aplikasi SCO KJRI New York merupakan bagian dari langkah adaptasi KJRI New York di bidang komunikasi dan pelayanan publik di era digital dewasa ini.
Baca Juga
“Pengembangan aplikasi SCO KJRI New York dilakukan secara cermat dan penuh hati-hati dengan memperhatikan aspek keamanan informasi terkait kegiatan operasionalisasinya, termasuk kecermatan dan kehati-hatian dalam pelibatan pihak mitra pengembang aplikasi itu sendiri,” tuturnya.
Arifi mengatakan, keberadaan aplikasi SCO KJRI New York semakin mendukung kehadiran KJRI New York di tengah kehidupan WNI yang berdomisili di wilayah kerja mere. Dalam arti, jelasnya, KJRI New York selama ini melayani para pengguna jasa layanan perwakilan dari Manhattan, New York City, termasuk pemberian pelayanan bagi WNI yang berdomisili di luar New York.