Jet Modul Rusia Menyala Misterius, Stasiun Antariksa Internasional Bergerak Liar

Jum'at, 30 Juli 2021 - 15:40 WIB
loading...
A A A
"Hilangnya kontrol posisi berlangsung selama lebih dari 45 menit, sampai tim penerbangan di darat berhasil mengembalikan orientasi stasiun ruang angkasa dengan mengaktifkan pendorong pada modul lain dari platform yang mengorbit,” papar Joel Montalbano, manajer program stasiun ruang angkasa NASA.

Dalam liputan siaran insiden tersebut, RIA mengutip spesialis NASA di Johnson Space Center di Houston, Texas, yang menggambarkan perjuangan untuk mendapatkan kembali kendali stasiun ruang angkasa sebagai "tarik tambang" antara dua modul.

“Pada puncak insiden, ISS keluar dari keselarasan dengan kecepatan sekitar setengah derajat per detik,” ungkap Montalbano beberapa jam kemudian dalam panggilan konferensi NASA dengan wartawan.

“Mesin jet Nauka akhirnya dimatikan, stasiun ruang angkasa distabilkan dan orientasinya dikembalikan ke tempat awalnya,” papar NASA.

“Komunikasi dengan kru terputus dua kali selama gangguan, tetapi tidak ada bahaya langsung bagi kru," ungkap Montalbano.

“Pergeseran dalam orientasi normal stasiun luar angkasa pertama kali terdeteksi oleh sensor otomatis di darat, dan awak benar-benar tidak merasakan gerakan apa pun," ujar dia.

“Apa yang menyebabkan kegagalan fungsi pendorong pada modul Nauka, yang disampaikan badan antariksa Rusia Roscosmos, belum ditentukan,” papar pejabat NASA.

Montalbano mengatakan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada stasiun luar angkasa. “Manuver koreksi penerbangan menghabiskan lebih banyak cadangan propelan daripada yang diinginkan, tapi tidak ada yang saya khawatirkan," ujar dia.

Setelah diluncurkan pekan lalu dari Kosmodrom Baikonur Kazakhstan, modul tersebut mengalami serangkaian gangguan yang menimbulkan kekhawatiran tentang apakah prosedur docking akan berjalan lancar.

“Roscosmos mengaitkan masalah pasca-dok pada Kamis dengan mesin Nauka yang harus bekerja dengan bahan bakar sisa di pesawat,” papar kantor berita TASS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jelang Lebaran, Banser...
Jelang Lebaran, Banser Dirikan 573 Posko Mudik Amankan Perjalanan Pemudik
Prabowo Salat Id di...
Prabowo Salat Id di Masjid Istiqlal, Kendaraan Rantis hingga Paspampres Disiagakan
Lebaran Hari Ini, Ratusan...
Lebaran Hari Ini, Ratusan Umat Islam di Kota Solo Gelar Salat Id
Berita Terkini
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
2 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
3 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
4 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved