Banjir China Tewaskan 53 Orang, Raja dan Pangeran Saudi Berbelasungkawa ke Xi Jinping
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Salman dan Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman dari Arab Saudi mengirim ucapan belasungkawa dan simpati mereka kepada Presiden China Xi Jinping setelah banjir parah melanda Provinsi Henan.
Banjir, yang salah satunya merendam kereta bawah tanah, itu telah menewaskan sedikitnya 56 orang.
“Kami berbagi rasa sakit dari penderitaan ini dengan Anda, dan kami mengirimkan kepada Anda, keluarga almarhum dan orang-orang Anda, belasungkawa terdalam dan simpati tulus kami. Kami berharap yang hilang kembali dengan selamat,” kata Raja Salman dalam sebuah kabel diplomatik hari Jumat kepada Xi Jinping yang dilansir Arab News, Sabtu (24/7/2021).
Putra Mahkota Mohammad bin Salman juga mengirim kabel diplomatik berisi ucapan belasungkawa dan simpati kepada Presiden Xi Jinping. Dia menyamapaikan harapannya bahwa orang-orang yang hilang akan ditemukan dengan selamat.
Penduduk sejumlah desa dievakuasi melalui jembatan darurat pada hari Jumat ketika banjir merendam sebagian besar China tengah setelah banjir bersejarah yang merendam Henan.
Topan yang mendekat mengancam akan menurunkan lebih banyak hujan di daerah yang dilanda bencana tersebut.
Jutaan orang telah terkena dampak banjir di provinsi Henan dan orang-orang terjebak selama berhari-hari tanpa makanan atau air segar.
Banjir, yang salah satunya merendam kereta bawah tanah, itu telah menewaskan sedikitnya 56 orang.
“Kami berbagi rasa sakit dari penderitaan ini dengan Anda, dan kami mengirimkan kepada Anda, keluarga almarhum dan orang-orang Anda, belasungkawa terdalam dan simpati tulus kami. Kami berharap yang hilang kembali dengan selamat,” kata Raja Salman dalam sebuah kabel diplomatik hari Jumat kepada Xi Jinping yang dilansir Arab News, Sabtu (24/7/2021).
Putra Mahkota Mohammad bin Salman juga mengirim kabel diplomatik berisi ucapan belasungkawa dan simpati kepada Presiden Xi Jinping. Dia menyamapaikan harapannya bahwa orang-orang yang hilang akan ditemukan dengan selamat.
Penduduk sejumlah desa dievakuasi melalui jembatan darurat pada hari Jumat ketika banjir merendam sebagian besar China tengah setelah banjir bersejarah yang merendam Henan.
Topan yang mendekat mengancam akan menurunkan lebih banyak hujan di daerah yang dilanda bencana tersebut.
Jutaan orang telah terkena dampak banjir di provinsi Henan dan orang-orang terjebak selama berhari-hari tanpa makanan atau air segar.
(min)