Pria Jomblo Jepang Hampir Mati akibat Masturbasi

Sabtu, 24 Juli 2021 - 07:47 WIB
loading...
A A A


Dr Masahiro Oomura dan rekan-rekannya, yang menerbitkan laporan kasus di Journal of Stroke and Cerebrovascular Disease, tidak memberikan penjelasan mengapa pria itu mungkin menderita stroke karena masturbasi.

Namun NHS mengatakan pendarahan otak bisa terjadi akibat aktivitas fisik, seperti mengangkat sesuatu yang berat atau berhubungan seks.

Ada sekitar 4.800 kasus perdarahan subarachnoid setiap tahun di Inggris dan paling sering terjadi pada orang berusia antara 45 dan 70 tahun.

Jika perdarahan bukan akibat cedera kepala, perdarahan paling sering disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak yang disebut aneurisma otak.

Dr Daniel Walsh, konsultan ahli bedah saraf serebrovaskular di King's College Hospital NHS Foundation Trust, mengatakan kepada MailOnline, Jumat (23/7/2021), bahwa pecahnya aneurisma yang menyebabkan stoke pasien diduga terkait dengan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.

"Ini adalah 'sesuatu yang khas' dalam aktivitas seksual," katanya.

Menurutnya, aktivitas seksual dari berbagai jenis, termasuk masturbasi, telah dikaitkan dengan antara 3,8 persen dan 14 persen dari semua kasus perdarahan subarachnoid.

Dr Walsh menjelaskan bahwa mengonsumsi obat-obatan seperti Viagra atau kokain saat berhubungan seks dapat meningkatkan risiko terkena stroke jenis ini.

"Pada catatan positif, Anda mungkin akan berbuat lebih banyak untuk mencegah perdarahan subarachnoid dengan menghindari merokok, obat-obatan terlarang dan mengelola tekanan darah tinggi dengan dokter Anda daripada tidak berhubungan seks dalam segala bentuknya," kata dokter tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)