Berdalih Kepentingan Umum, Instagram Tidak Jadi Hapus Postingan 'Matilah Khamenei'

Sabtu, 24 Juli 2021 - 03:32 WIB
loading...
Berdalih Kepentingan...
Instagram tidak menghapus postingan yang menyerukan Matilah Khamenei dengan alasan kepentingan umum. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Instagram memulihkan kembali sejulah posting yang menyerukan ancaman kematian bagi pemimpin spiritual tertinggi Iran , Ayatollah Ali Khamenei .

Terlepas dari kebijakannya yang melarang ancaman pembunuhan terhadap tokoh politik, Instagram berdalih "kepentingan publik" dalam memulihkan sejumlah klip yang menyerukan "Matilah Khamenei."

Platform tersebut sebelumnya telah menghapus video tersebut, karena melanggar pedomannya terhadap “kekerasan dan hasutan.” Postingan tersebut terutama terkait dengan protes yang sedang berlangsung atas kekurangan air di provinsi Khuzestan Republik Islam.



Dalam sebuah pernyataan kepada outlet berita Middle East Eye, perusahaan tersebut mengatakan bahwa video tersebut telah dipulihkan setelah diputuskan bahwa frasa "Matilah Khamenei" digunakan sebagai proksi untuk mengkritik dan memprotes pemerintah.

“Meminta kematian politisi tidak diperbolehkan berdasarkan kebijakan kami dan kami awalnya menghapus posting yang menyertakan #DeathtoKhamenei,” kata juru bicara Facebook, yang memiliki Instagram, yang tidak disebutkan namanya kepada outlet tersebut.

“Namun, setelah evaluasi, kami menyadari bahwa frasa ini digunakan sebagai proxy untuk mengkritik pemerintah Iran, bukan ancaman kekerasan, dan memulihkan postingan yang awalnya kami hapus. Kami meminta umpan balik dari pakar lokal dan pakar hak asasi manusia dalam menentukan ini,” terang juru bicara itu seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (24/7/2021).

Meskipun perusahaan tidak merinci siapa "ahli" yang dikonsultasikannya, konten yang diblokir dipulihkan setelah beberapa tokoh terkemuka Iran menuduh platform itu melakukan penyensoran. Artis hip-hop Hichkas menyebut penghapusan postingan itu "konyol."

Selama seminggu terakhir, provinsi barat daya yang kaya minyak itu kadang-kadang menyaksikan demonstrasi kekerasan, di mana slogan-slogan umum anti-pemerintah telah menonjol. Sejumlah korban tewas, setelah aparat keamanan dikerahkan untuk membubarkan massa.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Pekerja Migran Indonesia...
Pekerja Migran Indonesia Diminta Waspada Terhadap Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Boy William Rilis Reality...
Boy William Rilis Reality Show Terbaru CASH QUEENS! 9 Wanita Siap Rebutkan 300 Juta Rupiah
Menag Nasaruddin Terima...
Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
1 jam yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
2 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
2 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
3 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
3 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved