Beli Sarung Tangan Jacko, Inggris Sanksi Putra Presiden Guinea Equatorial

Jum'at, 23 Juli 2021 - 00:48 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2013, pemerintah AS terlibat dalam pertempuran hukum untuk mencegah agar sarung tangan mewah itu tidak jatuh ke tangan Obiang, dengan mengklaim bahwa itu dibeli dengan "uang kotor".

Menurut UNICEF, sepertiga penduduk Guinea Equatorial tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar, dan Bank Dunia memperkirakan lebih dari 76% penduduknya hidup dalam kemiskinan. Sementara itu, penyelidikan menunjukkan bahwa Obiang telah menghabiskan lebih dari Rp7,2 triliun sejak ia diangkat menjadi menteri pemerintah pada tahun 1998.

Ayahnya telah memerintah Guinea Equatorial sejak mengambil alih kekuasaan dalam kudeta pada 1979, 11 tahun setelah kemerdekaan dari Spanyol.

Kudakwashe Regimond Tagwirei dari Zimbabwe, Alex Nain Saab Moran dan Alvaro Enrique Pulido Vargas dari Venezuela, dan Nawfal Hammadi Al-Sultan dari Irak juga akan menghadapi pembatasan yang sama.



Langkah-langkah tersebut mengikuti tahap pertama sanksi Inggris yang, pada bulan April, menargetkan 22 orang yang terlibat dalam kasus korupsi serius di Rusia, Afrika Selatan, Sudan Selatan, dan Amerika Latin.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)